Network
PR PANGANDARAN - Permasalahan rumah tangga pedangdut Rizki DA dan Nadya Mustika masih belum menemukan titik terang.
Rizki DA yang semula masih mempertimbangkan untuk perbaiki hubungan dengan Nadya Mustika, kini mantap memilih berpisah.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari YouTube Isda Family pada Sabtu, 29 Mei 2021, Rizki DA mengungkapkan pertimbangannya hingga alasan mantap bercerai yakni karena hal berikut.
Rizki DA mengatakan bahwa pertimbangannya untuk perbaiki rumah tangga yakni atas saran Iis Dahlia walaupun sudah jatuhkan talak satu pada 22 Agustus 2021.
"Di saat Mama (Iis Dahlia) bilang, 'Nak, kayaknya balikan aja sama Nadya', mama bilang gitu kan?
"'balikanlah sama Nadya, kayaknya rezekinya baik'. Iki tuh bener-bener sudah mengurungkan niat yang namanya, ya sudah.. sudah nggak bisa lagi," ujarnya.
"nah di situ Iki bilang 'oke'. Luntur juga, Mama bilang kayak gitu," lanjutnya.
Sebagaimana diketahui, talak pertama dijatuhkan Rizki DA atas permintaan keluarga Nadya Mustika.
Meski demikian, Rizki DA berharap dapat memperbaiki hubungan dengan Nadya Mustika selama sang istri mengandung.
Baca Juga: KD Sempat Tegur Aurel Gegara Bermain TikTok hingga Keguguran: Dia Langsung Kesakitan
"Mereka ingin percepat karena bahasa mereka gini, sekarang Iki sudah tak bisa lagi bersama Nadya.
"Kalian nikah secara agama dan hukum. (Pisah) secara agama sudah, secara hukumnya selesaikan.
Iki tahu secara hukum kalau memang kita posisi lagi hamil akan ditolak. Iki sambil lihat di belakang seperti apa," ujarnya.
Hingga pada akhirnya Nadya Mustika terpapar Covid-19 saat melahirkan, Rizki DA berusaha menemani.
"Karena memang kondisinya ibunya lagi sakit dan memang Nadya juga sama ibunya baru komunikasi, takutnya terpapar, Iki bawalah dulu (Syaki) untuk sementara (sampai) dia sembuh," ungkapnya soal keinginan merawat anaknya.
Kala itu, hubungan Rizki DA dan Nadya Mustika berjalan cukup baik, namun dirinya lantas kecewa karena sang anak tidak bisa dibawanya.
Baca Juga: Pelanggan Jollibee di Filipina Terkejut Ayam Goreng yang Dipesan Berubah Jadi Handuk Goreng
"Itu titik terakhir banget. Dan malam sore ditelfon kan, magrib, Iki dapat kabar dari rumah sakit bahwasanya Dede Syaki boleh dibawa.
"Dari situlah Iki ke sana. Kan, karena memang Iki dari Jakarta jam 7, sampai sana sudah jam 11-an. Karena sudah terlalu malam, Iki telfon tuh pihak rumah sakit, 'Boleh dibawa enggak kalau dalam keadaan malam gini?' Dibilangnya, 'Besok pagi aja'. Janjian besok pagi," jelasnya.
Rizki DA yang telah bersiap untuk menjemput sang anak untuk dirawat selama sang istri sakit, pun harus menelan kekecewaan.
"Sudah gitu, besok pagi janjian Iki jenguk di situ sudah nggak ada bayinya. Gimana rasa kita tuh? Sudah janjian sama dokter,
"kita yang tanda tangan penanggung jawab di situ, tiba-tiba nggak ada laporan bahwasanya 'Sudah diambil, ya' atau gimana nggak ada omongan sama sekali," pungkasnya. ***
Artikel Rekomendasi