Vlog Ria Ricis Soal Kematian sang Ayah Disebut Sehina-hinanya Konten, Banyaknya Iklan jadi Sorotan

- 7 Juni 2021, 08:45 WIB
Unggahan Youtube Ria Ricis tuai kontroversi usai dipasang iklan.
Unggahan Youtube Ria Ricis tuai kontroversi usai dipasang iklan. /Instagram/@riaricis1795

PR PANGANDARAN – Kabar duka yang datang dari YouTuber Ria Ricis justru mendapat sorotan negatif dari netizen.

Salah satu selebtwit yang bernama akun @mazzini_gsp mengomentari bagaimana Ria Ricis mengekspresikan kehilangan atas kematian sang ayah melalui YouTube milik Ricis.

Ria Ricis dikritik karena ia memakai banyak iklan di vlog tentang kematian sang ayah. Hal ini disebut tak etis karena ia seakan menjual konten kematian ayahnya.

Baca Juga: Makna Lilibet Diana Mountbatten-Windsor, Nama Anak Kedua Meghan Markle dan Pangeran Harry

Konten ayahnya tersebut dianggap sebagai bahan untuk Ria Ricis ‘berjualan’ melalui adsense yang ia dapatkan. Semakin banyak klik, maka semakin banyak uang yang ia dapatkan.

Sebagaimana PikiranRakyat-Pangandaran.com kutip dari kanal YouTube Mazzini pada Senin, 7 Juni 2021, vlog Ria Ricis tentang kematian ayahnya ini disebut sebagai sehina-hinanya konten.

Rupanya hal ini bnyak diamini oleh netizen twitter lain, sehingga postingan ini viral saat artikel ini dibuat, cuitan ini sudah mendapat lebih dari 15 ribu likes.

Baca Juga: Lebih dari 200 Pemimpin Dunia Desak G7 Bayarkan Vaksinasi Covid-19 untuk Negara Termiskin

Dalam cuitan ini ia mengatakan, “Mendulang traffic dan Adsense dari kematian ayah kandung adalah sehina-hinanya konten”.

Lalu ia pun menyoroti banyaknya iklan yang berada dalam satu vlog milik ria Ricis tersebut. dalam satu hari, Ria Ricis pun mengunggah sekitar tiga video.

Video tersebut berjudul “Rumah Baru Papa.”, “Liat kamar Papa Terakhir Kali”, dan “Ulang Tahun Ibu Tanpa Papa”.

Baca Juga: Jadwal TV Lengkap Hari Ini Senin, 7 Juni 2021: ANTV, MNC TV, dan GTV, Ada Zak Storm dan Little Krishna

Akan tetapi konten-konten yang disebutkan Mazzini ini tak termasuk konten yang berjudul “WAEREBO, TEMPAT SAYA BERDUKA”, Pah, aku Pulang..” dan “Baru Dapet Sinyal” yang diunggah di hari lain dan menggunakan judul yang merujuk kepergian ayahnya.

Meski demikian, Mazzini mengungkapkan bahwa hal ini merupakan pandangannya sendiri. Ia dan banyak orang mungkin akan menyebutnya sebagai tak etis.

Ia sendiri mengungkapkan tak tahu apa yang menjadi pertimbangan keluarga mengizinkan Ria Ricis untuk mengontenkan kematian Sulyanto, ayah kandungnya itu.

Baca Juga: Ussy Sulistiawaty Ternyata Sempat Dijuluki Ratu Iklan hingga Tak Pernah Jadi Figuran

“Ya itu baik lagi, mungkin pandangangue, lo dan kita semua, konten ni gak etis,” ungkapnya.

Ia melanjutkan, “tapi kan gak tau pertimbangan keluarga besar mengizinkan konten wafatnya ayah kandung. Mungkin aja menurut kakak ustazah tadi dan keluarga lainnya oke aja”.

Kontrovesi konten mengenai kematian anggota keluarga ini sendiri bukan hanya menimpa Ria Ricis, wanita pemilik subscriber terbanyak di Indonesia.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus, Gemini Senin, 7 Juni 2021: Ada yang Tebar Kemesraan hingga Tak Lagi Egois

Hal ini pun menjadi sorotan netizen ketika Atta Halilintar yang memiliki subscriber tertinggi di Asia Tenggara, beserta keluarga membuat konten berkaitan “anaknya’ yang meninggal dunia.

Meski sebagian orang menganggap bahwa kandungan Aurel belum memiliki nyawa, Atta Halilintar dan keluarga membuat konten untuk mengenang sang jabang bayi.

Hasilnya, banyak netizen yang menghujatnya karena ia mengekploitasi kabar duka tersebut demi iklan atau adsense tersebut,.***

Editor: Nur Annisa


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x