"Untuk masalah tuduhan pelecehan, di sini gue yakin tidak melakukan hal itu," ungkap Gofar Hilman.
Terlepas dari kisruh yang baru-baru ini dialaminya, menarik untuk disimak bagaimana perjalanan kisah hidup Gofar Hilman yang kini menjadikannya sebagai salah satu owner Lawless Burgerbar.
Meski berpredikat sebagai pemilik salah satu resto burger terkenal saat ini, siapa sangka ternyata perjalanan hidupnya banyak "warna".
Pria berumur kepala tiga ini, beberapa waktu lalu menyatakan bahwa dirinya sempat berjualan kaset sejumlah band Punk dan gesper secara 'ngemper'.
Dari kesukaannya terhadap musik punk, tibalah waktunya ia mendirikan toko musik yang mengkhususkan menjual rilisan band keras dari hardcore hingga punk.
Baca Juga: Tampil Beda Jadi 'Billie Euis', Bude Sumiyati Curhat pada Gofar Hilman Soal Puncak Popularitas
Dari sana, bisnisnya berkembang hingga menjual baju dan berbagai kebutuhan riding, tak lama berdirilah Lawless Jakarta.
Seiring waktu, Gofar Hilman bersama empat teman lainnya yakni Arian dan Sammy dari band Seringai, Ucup, serta Roni mulai menyasar sektor makanan.
Mereka berlima lantas mendirikan salah satu resto burger terkenal saat ini, yakni Lawless Burgerbar.***
Artikel Rekomendasi