PR PANGANDARAN - Aktor Jefri Nichol terkenal melalui banyak film bersetting dunia sekolah, tetapi belakangan dia mengaku lebih memilih Habibie & Ainun 3 garapan sutradara Hanung Bramantyo sebagai film sejarah yang memberi pelajaran hidup untuknya
Sebelum menyatakan kagum pada Hanung Bramantyo lewat Habibie & Ainun 3, Jefri Nichol lebih dulu menceritakan awal terjun ke dunia seni peran Indonesia hingga mendapat sukses seperti sekarang
Dalam detailnya, Jefri Nichol menyebut awal karier di dunia akting dimulai sejak 2013, meski belum mendapat projek besar setelah beberapa kali mengikuti casting.
"Awalnya dari 2013 iseng-iseng casting tapi 3 sampai 4 tahun enggak pernah dapat projek yang besar," ujar Jefri Nichol, sebagaimana dikutip dari kanal YouTube The Leonardo's pada Kamis, 10 Mei 2021.
Baca Juga: Lirik Lagu No Matter - EXO Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
Pemuda berusia 22 tahun ini juga mengaku sempat ingin menjadi fotografer jika tidak menjadi aktor, namun pada 2016 ia malah mendapat kesempatan bermain di film 'Pertaruhan'.
Saat ditanya film apa yang mengubah dirinya, Jefri Nichol memilih film 'Pertaruhan' karena film itu mengisahkan tentang anak jalanan sedangkan Nichol termasuk anak rumahan pada saat itu.
"Mental gue berubah setelah main film Pertaruhan sih, kan Pertaruhan itu anak jalanan sedangkan gue anak rumahan banget dulu," ujar Jefri Nichol.
Nichol mengaku pola pikirnya sedikit berubah setelah main film 'Pertaruhan' karena bertemu dengan sesama artis yang membuatnya sedikit lebih terbuka tentang kehidupan.
Artikel Rekomendasi