Hal ini menjadi penilaian tersendiri dari anak. Ghaza merasa ayahnya sering membuat dirinya kecewa.
Di sisi lain, Ghaza sangat menghormati Teh Ninih dengan menyebutnya bak malaikat.
"Namun dirimu. Ya dirimu. Tak pernah kudengar sekalipun, kalimat. Tidak. Kata, yang menyakiti hati kami," tulis Ghaza menggambarkan Teh Ninih.
Teh Ninih pun mengungkapkan kunci mendidik anak menurut versinya, yakni memberi contoh, bemberi cinta, hingga berkomunikasi dengan sang anak.***
Artikel Rekomendasi