Network
PR PANGANDARAN - Kasus dugaan pelecehan seksual Gofar Hilman baru-baru ini menarik perhatian Denny Darko untuk meramal kelanjutan isu itu.
Denny Darko meramal kasus dugaan pelecehan seksual Gofar Hilman yang usai seorang netizen mengaku sebagai korban.
Selain itu, Denny Darko meramal bahwa kekerasan seksual sendiri melibatkan banyak korban, meski bukan pada Gofar Hilman.
Menurutnya Gofar Hilman masih berstatus asas praduga tak bersalah karena belum ada bukti kuat tentang dugaan pelecehan seksual ini.
Baca Juga: Jadwal Euro 2020: Lengkap Live Streaming dari Babak Penyisihan Grup A hingga Grup F
Sebagaimana PikiranRakyat-Pangandaran.com kutip dari kanal YouTube Denny Darko yang diunggah pada Jumat, 11 Juni 2021, di awal video sang ahli tarot ini mengaku mendukung Gofar Hilman.
Mendukung in bermaksud pada niatan Gofar Hilman yang akan membawa kasus ini ke jalur hukum.
Gofur Hilman sendiri mengakui bahwa ia tak mengingat momen pelecehan seksual yang didugakan oleh akun Twitter bernama @quweenjojo itu.
Meski demikian, mantan Putri Tanjung ini mengaku bahwa dirinya siap.bertanggung jawab jika dirinya terbukti salah.
Di sisi lain, Denny Darko mengaku bahwa banyak kebingungan dalam kadus ini sehingga ia belum memutuskan pihak mana yang benar atau salah..
Meski demikian, ia meminta orang-orang yang merasa korban untuk segera bicara (speak up) karena ia yakin korban pelecehan seksual tak sedikit.
Jika dugaannya terbukti, maka kasus ini bisa menjadi pembelajaran bagi banyak orang, termasuk korban yang belim mendapat keadilan.
Sebaloknya, jika Gofar Hilman terbukti tak bersalah, namanya harus dibersihkan dari citra buruk itu.
Ia meramalkan jika kadus dibiarkan, orang-orang (korban) pun memilih bungkam. Namun, karena posisi kartu terbalik ia mengimbau agar para korban segera bicara.
"Jadi selama ini, orang-orang kni tidak akan bersuara, dan ya sudahlah biarin saja," ujarnya.
Ia melanjutkan, "Tapi karena (kartu terbalik), sebaiknya para korban segera speak up".
Ia tak menerapkan ramalan in untuk kasus Gofar Hilman semata, melainkan orang lain yang menjadi korban.
Ia sendiri menyadari bahwa hal.ini penuh resiko, apalahi jika pelaku pelecehan seksual seorang tokoh yang terkenal atau dihormati.
"Mungkin ini penuh dengan resiko,tapi satu-satunya cara. Please speak up," ujarnya.
Karena menurutnya, korban seksual biasanya tidak tunggal. Maka dari itu harus ada korban yang mulai bicara agar banyak yang mengikuti.
"Jika ini lakukan padamu, berarti ini bukan untuk yang pertama kalinya," ujarnya.
Ia melanjutkan, "Jika kamu memuali, maka korban yang lain akan speak up".
Kasus pelecehan seksual yang menyeret nama Gofur Hilman ini madih mengambang.
Akan tetapi, banyak pihak yang memilih percaya pada korban, termasuk sahabat Gofar Hilman sendiri dan janji mengawal hingga proses hukum dilakukan***
Artikel Rekomendasi