"Yang ingin saya share, ketika itu ibu saya sakit, kritsis," ujarnya sebagaimana PikiranRakyat-Pangandaran.com kutip dari kanal YouTube Trans TV Official pada Rabu, 16 Juni 2021.
Ia melanjutkan, "Saya saat itu direhab di RSKO, temen-temen dateng kasih tahu, saya dimintai izin untuk besuk".
Saat menceritakan hal ini, Tio Pqkusadewo sedikit ragu karena ia mengaku sensitif dengan kepergian ibunya ini.
Setelah mendapatkan izin, ia pun mendapat firasat bahwa sang ibu segera meninggal dan takkan lagi bisa bertemu dengannya.
Ia pun meminta izin agar ia menerima kelonggaran untuk menemani ibunya hingga pagi hari.
"Pergilah saya ke sana, terus saya minta bahwa saya mungkin udah terakhir ketemu ibu saya, jadi minta tolong diberi keringanan saya stay di sini sampe pagi," ungkapnya.
Sayangnya, permintaan Tio Pakusadewo ini ditolak hingga membuatnya sedih dan trauma karena kebijakan rehab itu.
"Mereka gak kasih oke kalo gitu peraturannya. Saya ikutin, kembali ke tempat rehab," ujarnya.
Artikel Rekomendasi