Network
PR PANGANDARAN - Rumah tangga Aa Gym dan Teh Ninih berada di ujung tanduk.
Putra dan putri Aa Gym dan Teh Ninih pun terseret ketika konflik rumah tangga mereka menyeruak ke publik.
Kini, Putri Aa Gym Ghaida Tsurayya disebut membenta-bentak Teh Ninih, ibu kandungnya sendiri.
Baca Juga: Dicap Pelakor karena Aa Gym Ceraikan Teh Ninih, Teh Rini Ungkap Kesedihan Jadi Istri Muda
Isu soal putri Aa Gym yang bentak-bentak Teh Ninih ini dihembuskan langsung oleh Ghaza, adik kandung Ghaida sendiri.
"Saya tak habis pikir. Karena dua tulisan saya, ibu saya dibentak-bentak, dimarahi oleh kakak saya ini," ujarnya.
Sebelumnya, Ghaza mengungkapkan bahwa Ghaida memiliki pemikiran yang sama dengan Aa Gym.
Baca Juga: Aa Gym Disebut Rendahkan Teh Ninih, Ustaz Yusuf Mansur: Gak Enak, Gak Elok, Gak Pas...
Ghaza sendiri menyebutkan bahwa Aa Gym sering menyebut Teh Ninih sebagai munafik, musyrik hingga menduakan tuhan.
Hal ini kemudian diperkuat oleh postingan Ghaza yang menyebutkan bahwa Ghaida, putri Aa Gym yang pernah menyebut Teh Ninih sebagai orang munafik.
Tak hanya itu, Ghaza menyebut bahwa sang kakak menghina ibunya dengan sebutan munafik di depan salah satu tokoh agama lain.
Baca Juga: 4 Public Figur yang Kabar Perceraiannya Viral Tahun 2021, Terhangat Aa Gym dan Teh Ninih
"Dengan lugasnya kakak saya mengatakan, 'mamah itu munafik'. Tepat di hadapan K.H. Miftah Faridl, dan itu pula yang disebutkan ayah saya," ungkapnya.
Tak lama setelah postingan Ghaza viral di media sosial, Ghaida sempat mengunggah lafal hauqalah.
Lafal 'hauqalah La hawla wa la quwwata illa billah' ini memiliki arti "Tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah yang maha tinggi lagi maha agung".
Baca Juga: Ditarik-ulur Aa Gym, Kuasa Hukum Teh Ninih Beberkan Kondisi Kliennya: Gak Heran...
Lafal ini pun memiliki kegunaan, termasuk digunakan saat seseorang tengah dirundung kesulitan dan kebuntuan.
Kini, Ghaida kembali membahas seuatu di instagram story miliknya, sebagaimana PikiranRakyat-Pangandaran.com kutip dari @gdaghaida pada Rabu, 16 Juni 2021.
Ia membahas mengenai fadhilah atau keutamaan ayat mengenai orang yang beriman dan orang yang kufur.
Kali ini ia membahas keutamaan funsi-fungsi Al Quran untuk menegakkan kebenaran dan menghancurkan kebatilan, menetapkan hukum, dan menyeru manusia ke arah petunjuk yang benar.
Lalu, fadhilah ini pun mengungkapkan bagaimana kisah tentang pendustaan yang dilakukan kaum nabi.
"Para nabi tidak putus asa dan sedih saat didustakan oleh kaumnya," tulisnya.
Baca Juga: Aa Gym Akhirnya Buka Suara Usai Disebut 19 Tahun Zalim ke Istri: Hah? Pada Sok Tahu!
Dalam kisah ini, Allah membuat mukzijat agar manusia bisa melihat kebesaran-Nya dan beriman.
"Allah sanggup memperlihatkan mukjizat para nabi-Nya untuk membuat manusia beriman," ujarnya.
Meski demikian, Tuhan menghendaki manusia sendiri untuk memilih apakah ia ingin beriman atau ingkar.
Baca Juga: Perlakuan Buruk Aa Gym ke Teh Ninih Terungkap, Ternyata Ini Alasan Ghaza Bongkar Aib Sang Ayah
"Namun, Allah menghendaki manusia memilih sendiri apakah mau beriman atau kufur," ujarnya.
Kufur atau ingkar ini adalah salah perbuatan manusia, baik secara lahiri maupun secara batinyang bisa menyebabkan hilangnya atau gugurnya keimanan seseorang.
Selain itu, adapula bahasan mengenai kenyataan yang terjadi di kehidupan nyata.
Baca Juga: Ghaza Akui Bongkar Aib Aa Gym adalah Cara Terbaik: Dosa Saya Tanggung, Kurang Berbakti Apa Saya!
Menurut tafsir ini kaum musyrik justru memilih kesesatan dibandingksn jalan yang sudah dijelaskan.
"Pada kenyataannya kaum musyrik lebih memilih kesesatan daripada petunjuk yang sudah jelas," ujarnya.
Meski tak ada kaitan dengan perkataan Ghaza tentang bahagimana ia membentak Teh Ninih, dari sini jelas pndangan Ghaida tentang orang munafik dan musyrik itu.
Selain itu, belum diketahui apa dasar yang membuat Aa Gym ataupun Ghaida menyebut Teh Ninih sebagai orang yang munafik dan musyrik, sebagaimana yang klaim oleh Ghaza.***
Artikel Rekomendasi