Ibu Britney Spears Khawatir Usai Anaknya Beberkan Kekejaman Konservatori pada Hakim Agung

- 26 Juni 2021, 11:45 WIB
Ibu Britney Spears, Lynne Spears disebut khawatir usai anaknya beberkan kekejaman konservatori pada hakim agung.
Ibu Britney Spears, Lynne Spears disebut khawatir usai anaknya beberkan kekejaman konservatori pada hakim agung. /Instagram/@britneyspears

PR PANGANDARAN - Ibu Britney Spears, Lynne Spears dilaporkan khawatir setelah sang anak yang merupakan bintang pop fenomenal membuat pengakuan kekejaman konservatori di Pengadilan Los Angeles.

Seperti diketahui, Britney Spears (39) muncul dari jarak jauh untuk membuat pengakuan pertama kalinya di Pengadilan Los Angeles, terutama terkait kekejaman yang didapatnya dari kehidupan 13 tahun konservatori sang ayah, Jamie Spears.

Lebih lanjut, setiap tanggung jawab atas hidup Britney Spears, termasuk keuangannya dikendalikan sang ayah, Jamie Spears melalui konservatori, setelah gangguan kesehatan mentalnya pada 2007 silam.

Baca Juga: Kasus Langka, Pria di Inggris Alami Positif Covid-19 Selama 305 Hari: Saya Sudah Menyerah, Ini Sangat Buruk!

Britney Spears berbicara langsung dengan Hakim Agung Brenda Penny tentang hidupnya di bawah pembatasan konservatori, lengkap dengan membuat beberapa klaim mengejutkan yang salah satunya dia tidak dapat menikah dan memiliki lebih banyak anak karena dia telah memakai kontrasepsi oleh 'timnya'.

Mengikuti kesaksian Britney selama 23 menit, Gladstone Jones, yang mewakili Lynne Spears, mengatakan bahwa kliennya adalah "ibu yang sangat peduli", demikian laporan Vulture.

Perwakilan hukum Lynne Spears juga dilaporkan meluangkan waktu untuk berbicara ke pengadilan karena dia ingin catatan tersebut mencerminkan dukungan untuk impian Britney Spears bebas dari konservatori.

Baca Juga: Badan Amal Muslim di Kanada Dicurigai Buat Pendanaan Terorisme, 130 Kelompok Minta Audit Dihentikan

"Pertama-tama saya ingin mengatakan bahwa Ms. Spears sangat berani," kata Gladstone Jones selama proses pengadilan, seperti dikutip dari Mirror.

"Satu hal yang ingin saya sampaikan kepada pengadilan ... adalah ketika dia berada di sana pada Mei 2019 bahwa dia tidak merasa seperti dia didengar. Saya merasa kita perlu memastikan hari ini bahwa dia didengar," jelasnya.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x