Network
PR PANGANDARAN - Ibu Britney Spears, Lynne Spears dilaporkan khawatir setelah sang anak yang merupakan bintang pop fenomenal membuat pengakuan kekejaman konservatori di Pengadilan Los Angeles.
Seperti diketahui, Britney Spears (39) muncul dari jarak jauh untuk membuat pengakuan pertama kalinya di Pengadilan Los Angeles, terutama terkait kekejaman yang didapatnya dari kehidupan 13 tahun konservatori sang ayah, Jamie Spears.
Lebih lanjut, setiap tanggung jawab atas hidup Britney Spears, termasuk keuangannya dikendalikan sang ayah, Jamie Spears melalui konservatori, setelah gangguan kesehatan mentalnya pada 2007 silam.
Britney Spears berbicara langsung dengan Hakim Agung Brenda Penny tentang hidupnya di bawah pembatasan konservatori, lengkap dengan membuat beberapa klaim mengejutkan yang salah satunya dia tidak dapat menikah dan memiliki lebih banyak anak karena dia telah memakai kontrasepsi oleh 'timnya'.
Mengikuti kesaksian Britney selama 23 menit, Gladstone Jones, yang mewakili Lynne Spears, mengatakan bahwa kliennya adalah "ibu yang sangat peduli", demikian laporan Vulture.
Perwakilan hukum Lynne Spears juga dilaporkan meluangkan waktu untuk berbicara ke pengadilan karena dia ingin catatan tersebut mencerminkan dukungan untuk impian Britney Spears bebas dari konservatori.
Baca Juga: Badan Amal Muslim di Kanada Dicurigai Buat Pendanaan Terorisme, 130 Kelompok Minta Audit Dihentikan
"Pertama-tama saya ingin mengatakan bahwa Ms. Spears sangat berani," kata Gladstone Jones selama proses pengadilan, seperti dikutip dari Mirror.
"Satu hal yang ingin saya sampaikan kepada pengadilan ... adalah ketika dia berada di sana pada Mei 2019 bahwa dia tidak merasa seperti dia didengar. Saya merasa kita perlu memastikan hari ini bahwa dia didengar," jelasnya.
Pengacara juga mendesak agar pengaturan dibuat untuk rencana kesehatan baru untuk musisi 'Stronger' itu.
"Hari ini adalah hari ketika dunia menyaksikan sementara kita mendengarkan Ms. Spears ... permintaan ibu. Bahwa kita tidak meninggalkan pengadilan tanpa memiliki rencana," tambahnya
Baca Juga: Alfath Fathier Akhirnya Gendong Sang Anak, Ratu Rizky Nabila: Kali Ini, Kamu Lakukan Hal Benar
Dalam sidang pengadilan, Britney Spears mengklaim bahwa 'timnya' diduga tidak ingin dia hamil anak lagi, bahkan menuduh bahwa dia telah dilarang menikah di masa depan.
"Saya ingin bisa menikah dan punya bayi. Saya memiliki IUD di dalam diri saya sehingga saya tidak hamil, tetapi [tim saya tidak] ingin saya memiliki anak lagi," beber Britney penuh pilu.
Seperti diketahui, Britney Spears telah menjalin hubungan dengan pelatih pribadi berusia 27 tahun Sam Asghari sejak 2016 dan dia memposting selfie dirinya mengenakan t-shirt "Free Britney" sebelum penampilannya di pengadilan.
Baca Juga: Apartemen 12 Lantai Runtuh di Miami, Bocah Laki-laki Ini Selamat Berkat Jeritan dalam Reruntuhan
Sedangkan bulan lalu, TMZ melaporkan bahwa Britney Spears ingin berbicara dengan hakim agar ayahnya dikeluarkan dari bisnisnya, lengkap dengan klaim bintang itu senang karena konservatori tetap di tempatnya tanpa keterlibatannya.
"Dia memiliki 99% kebebasan yang dia miliki jika dia tidak berada di konservatori, dan satu-satunya hal yang dia cegah dari melakukan adalah hal-hal gila, seperti membeli 3 mobil sekaligus [sesuatu yang dia lakukan. coba lakukan kembali pada hari itu]," demikian laporan TMZ soal konservatori yang menjerat Britney Spears
"Britney sadar hidupnya di luar kendali sebelum konservatori diberlakukan, dan itu menciptakan struktur dan juga mengisi kembali asetnya yang semakin berkurang," tambah TMZ dalam publikasinya bulan lalu.
Sementara itu, Britney Spears disebut sebagai penyanyi dengan total kekayaan mencapai $60 juta, sehingga ayahnya berargumen bahwa dia rentan terhadap penipuan dan manipulasi.***
Artikel Rekomendasi