PR PANGANDARAN - Peramal Mbah Mijan baru-baru ini buka suara terkait komentar netizen pada mendiang sesama peramal, Mbak You yang sudah meninggal dunia.
Mbah Mijan menyentil komentar netizen dengan membuat cuitan yang menyinggung soal adab menyusul tersebarnya berita Mbak You meninggal dunia.
Sebagaimana PikiranRakyat-Pangandaran.com kutip dari akun Twiiter @mbah_mijan, Mbah mijan mengungkapkan perasaannya terkait komentar netizen yang seenaknya atas kabar Mbak You meninggal dunia.
Baca Juga: Usai Melecehkan Istrinya, Pria Malaysia Ini Hancurkan Rumah Mertua, Ternyata Karena Alasan Ini
Mbak You sendiri meninggal dunia pada Kamis, 1 Juli 2021. Ia meninggal dunia setelah dikabarkan jatuh dari kursi roda.
Orang-orang terdekatnya, termasuk Mbah Mijan pun membagikan perasaannya terkait kepergian Mbak You.
Ia mengenang sosok Mbak You sebagai orang yang baik, dermawan, dan suportif pada banyak orang.
Sebagai sesama peramal, ia pun mengaku kaget saat mendengar kabar dari bahwa Mbak You meninggal dunia.
Baca Juga: Netizen Bingung Mbak You Bisa Ramal Waktu Wafatnya Sendiri, Begini Penjelasan Nyai Ratu Kidul
Ia mengaku tak menyangka bahwa Mbak You akan pergi medki sebelumnya ia dicurhati Mbak You perihal waktu kepergiannya ini.
Meki demikian, sebagian komentar netizen rupanya mengenang sisi kontroversial dari Mbak You semata.
Dalam media sosial, banyak komentar netizen pada Mbak You yang tak bernada bela sungkawa.
Baca Juga: Peresmian Patung Mendiang Putri Diana, Pangeran William dan Harry Kembali Bertemu
Hal ini pun disinggung oleh Mbah Mijan selaku sahabat sekaligus kolega sesama profesi.
Mbah Mijan terkesan miris dengan komentar-komentar yang dinilai tak pantas dilontarkan pada orang yang baru meninggal dunia.
Selain itu, ia pun menyentil para netizen dengan mengatakan bahwa kematian akan datang pada siapapun, tak terkecuali mereka.
"Kepergian Mbak You membuat netizen comment sekenanya kayak gak akan dapet giliran aja," ujarnya.
Baca Juga: Bukan dari Meramal, Intip Koleksi Barang Mewah Mbak You yang Terungkap Berasal dari Ini
Setelah itu, ia pun menulis "adabmu" berulang kali untuk memekankan bahwa hal tersebut memang penting dimiliki.
"Adabmu, adabmu, adabmu," tulisnya menukaskan.***
Artikel Rekomendasi