Rayakan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat, Will Smith Rela Keluarkan Rp1,4 Miliar Demi Kembang Api

PR PANGANDARAN - Acara perayaan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat (AS) dimeriahkan dengan kembang api di wilayah New Orleans.

Will Smith, aktor yang berperan dalam film-film besar seperti Men in Black akan mengeluarkan uang senilai 100.000 dolar atau setara Rp1,4 miliar untuk kembang api.

Kembang api tersebut diluncurkan dalam perayaan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat pada Minggu, 4 Juli 2021.

Baca Juga: Covid-19 Tak Lagi Melumpuhkan Bangsa, Joe Biden Serukan Warga AS Bangkit dari Kegelapan Pandemi

Walikota New Orleans turut menyambut dengan keinginan Will Smith untuk mengadakan acara kembang api di kota tersebut.

"Hadiah kembang api kota dimungkinkan oleh aktor dan produser Will Smith, bersama dengan perusahaannya Westbrook, yang sedang memproduksi film 'Emancipation' di sini di New Orleans," kata Cantrell dalam pernyataannya.

“Kota juga ingin mengucapkan terima kasih atas dukungan Grup Pemasaran Riverfront untuk membantu mewujudkan acara tersebut," tambahnya.

Baca Juga: BPOM Terbitkan Panduan Penggunaan Vaksin Covid-19 Untuk Anak, Ini Efek Sampingnya

Rencananya kembang api tersebut akan diluncurkan di Sungai Mississipi, tetapi pihak pemerintah New Orleans tidak merencanakan adanya perayaan hari kemerdekaan di tahun 2021.

Tahun 2020 kemarin negara bagian New Orleans membatalkpan perayaan hari kemerdekaan Amerika Serikat akibat pandemi virus Covid-19.

Saat itu, Will Smith berada di New Orleans yang sedang mengerjakan proyek film berjudul Emancipation yang menceritakan kisah seorang budak, Peter, yang melarikan diri dari perkebunan Louisiana dan terdapat foto bekas luka di punggungnya karena dicambuk mengungkap kebrutalan perbudakan.

Baca Juga: Song Ji Hyo Buka Suara Soal Kesalahpahaman dengan Lee Kwang Soo di Running Man: Aku Sangat Kesal...

Smith memindahkan produksi film dari Georgia ke Louisiana pada awal April setelah Georgia mengesahkan undang-undang pemungutan suara baru yang mendorong gugatan federal yang mengatakan perombakan itu dimaksudkan untuk menolak akses yang sama bagi pemilih kulit hitam untuk mendapatkan suara.

Kantor Keamanan Dalam Negeri dan Kesiapsiagaan Darurat New Orleans berencana untuk mendirikan pos komando insiden di acara tersebut dengan polisi kota, departemen pemadam kebakaran dan layanan medis.

Acara akan dimulai pukul 9 malam waktu Amerika Serikat menurut kabar yang beredar.***