Dengan begitu, Nassar bisa memilih untuk melakukan hal yang sama dan justru terdorong untuk bersikap lebih baik terhadap sesama.
"Karena menurut aku, bully itu adalah rejeki buat aku. Kenapa aku bilang bully itu rejeki buat aku?
"Karena menurut aku nggak penting kita untuk menanggapi orang yang mem-bully kita. Kita baikin aja, semoga mereka mengerti. Ya udah sih nggak usah ditanggapi banget," tuturnya.
Ada dua cara yang bisa menjadikan Nassar sosok yang bisa bersikap baik kepada orang yang melakukan bully terhadapnya.
Pertama, Nassar selalu menerima bully tersebut cuma sampai telinga dan tak sampai masuk ke hati.
"Perjuangannya sih kalau menurut aku, ya aku orangnya nggak pernah masukin hati setiap orang yang nge-bully, setiap orang yang ngasih nyinyir atau apa," ungkapnya
Kemudian yang kedua, Nassar membawakan dirinya sebagai seorang yang selalu bahagia.
Baca Juga: 10 Gejala Kanker Serviks yang Sering Diabaikan, Salah Satunya Kelelahan
Dengan begitu, pintu rezeki bakal makin terbuka lantaran dirinya tak menganggap perjalanan hidup sebagai sebuah beban.
Artikel Rekomendasi