Oleh karenanya, jika ia merasa ketakutan akhirnya ia memilih untuk turun ke lantai dasar rumahnya, dan menunggu sampai pukul 5.00 pagi.
“Gue turun di bawah, gue nunggu sampe jam 5.00 (pagi). Karena seolah-olah kalau kemana-mana gampang, pembantu di belakang, kayaknya tuh (gampang) kalau mau kabur padahal kata setannya mau kemana," katanya.***(Ayu Nur Anjani/Pikiran-Rakyat.com)
Artikel Rekomendasi