dr. Tirta Komentari Kurangnya Dosis Vaksin di Jateng: Kalau Antri Harus dari Subuh

PR PANGANDARAN - Pemberian vaksinasi kepada masyarakat di Indonesia kini tengah dijalankan oleh pemerintah meningat kondisi pandemi belum mereda.

Beberapa daerah seperti Jawa Tengah juga gencar melakukan vkasinasi kepada warganya.

Namun Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 daerah Jawa Tengah (Jateng) kini mengeluh karena jumlah dosis vaksin yang didistribusikan masih kekurangan.

Baca Juga: Lagu BTS 'Permission to Dance' Dilarang Diputar di Tempat Gym Seoul, Ini Alasannya

Dengan demikian permasalahan itu pun menjadi salah satu penghambat pemerintah dalam memenuhi target vaksinasi.

Jika merujuk pada data vaksinasi Covid-19 yang dipublikasi oleh Kemenkes RI, Jawa Tengah memiliki target sasaran vaksinasi tahap 1 dan 2 sebanyak 28,72 juta orang.

Sementara hingga 18 Juli 2021, jumlah peserta vaksinasi dosis pertama baru sebanyak 4,4 juta orang atau 15,34 persen dari target. Kemudian, 2,2 juta orang lain baru mendapat suntikan dosis kedua.

Baca Juga: V BTS Jadi Artis Solo Korea Selatan yang Paling Banyak Diputar Lagunya di SoundCloud

Hal ini membuat dr. Tirta Mandira Hudhi alias dr. Tirta memberikan responsnya terkait kurangnya dosis vaksin yang didistribusikan oleh pemerintah.