Network
PR PANGANDARAN - MC acara pesugihan brondong sebelumnya sempat viral di media sosial.
Kini untuk pertama kalinya, Gritte Agatha menghadirkan Dini yang viral karena ceritanya yang pernah ditawari jadi MC acara pesugihan.
Kepada Gritte Agatha, Dini pun menguraikan cerita dari wanita yang pernah menawarinya menjadi MC acara pesugihan berkedok ulang tahun, lengkap muali dari tujuan, penyebab, bayaran, hingga cara eksekusi tumbal brondong.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari YouTube Gritte Agatha pada Rabu, 21 Juli 2021, begini keterangannya.
Terkait tujuan diadakannya pesugihan tumbal brondong, Dini menguraikan jawaban berdasarkan wanita yang pernah menawarinya menjadi MC acara pesugihan tersebut.
"Dia tuh jelasin buat kecantikan, kekayaan dan lain-lain lah ya, pokoknya kaya dan popularitas kayak gitu," ungkapnya.
Dini juga membeberkan bahwa dalam acara tersebut, ada brondong yang ditumbalkan.
Baca Juga: Tepis Kabar Batalnya Nikah dengan Lesti Kejora, Rizky Billar: Menjadi Sesuatu yang Spesial
"Eksekusinya itu si brondongnya bakal dihukum bahwa brondongnya akan dijadiin tumbal," ujarnya.
"Dia ceritain tuh background brondongnya kenapa bisa dihukum, katanya ngambil berlian dari si ibuknya yang bakal ulang tahun itu," lanjutnya.
"Jadi yang ulang tahun tuh ibu bosnya nih, si brondongnya tuh ngambil deh tuh berlian si ibunya, dan mau dihukum pas eksekusi," sambungnya.
Dini menceritakan bahwa pria yang akan dieksekusi tersebut disebutkan sudah rela menjadi tumbal karena bayaran yang didapatkannya untuk keluarga yang ditinggalkan.
Selain itu, Dini juga menceritakan cara eksekusi brondong tersebut yakni dengan dua cara, melalui mesin dan manual.
Menjadi MC acara pesugihan tersebut, Dini bahkan sempat ditawari bayaran menggiurkan.
"Awalnya budget-nya 8 juta gue sebutin ya, terus tiba-tiba dia naikin jad 10 juta per 1 jam," ungkapnya.
Bahkan usai cerita tersebut viral, ada yang bahkan mengaku padanya mendapatkan bayaran Rp60 juta sebagai dancer.
Meski demikian, Dini hingga saat ini masih belum mengetahui apakah tawaran dan penjelasan yang diberikan kepadanya benar nyata adanya atau tidak. ***
Artikel Rekomendasi