PR PANGANDARAN - Seorang atlet putri asal China, Zhihui Hou akan menjalani tes doping di Olimpiade Tokyo 2020, 2 hari setelah dia menang emas 49kg angkat besi putri.
Selain menang emas, Zhihui Hou sebagai atlet putri asal China juga membuat rekor baru 210kg di Olimpiade Tokyo 2020, sehingga ini menjadi kecurigaan pihak penyelenggara dan dia diminta menjalani tes doping.
Diketahui, Zhihui Hou adalah atlet putri asal China yang finis di atas Mirabai Chanu dari India, sehingga ia berhasil menang emas di Olimpiade Tokyo 2020 pada Sabtu 24 Juli 2020, tetapi dua hari setelahnya diminta menjalani tes doping.
Baca Juga: Nasib Shio Tikus, Shio Kerbau dan Shio Macan 27 Juli 2021: Ketika Terlalu Sibuk, Segera Lakukan Ini
Sedangkan Mirabai, yang memegang rekor dunia untuk Clean and Jerk angkat besi, diketahui hanya mampu meraih total 202, 8 lebih sedikit dari Zhihui Hou.
Ternyata, Zhihui Hou telah diminta untuk menjalani tes doping oleh pihak berwenang di Olimpiade Tokyo.
Ada temuan analitik yang merugikan, artinya akan ada tes untuk mengetahui apakah ada sesuatu yang merugikan pada sampel pertama.
Otoritas anti-doping akan memeriksa dan melihat apakah Zhihu telah memberikan persetujuan untuk obat-obatan sebelum Olimpiade Tokyo 2020.
Zhihui Hou membuat rekor Olimpiade baru 94kg di Snatch dan diikuti dengan 116 di Clean and Jerk untuk rekor Olimpiade lainnya.
Artikel Rekomendasi