Chef Arnold Tak Setuju Disebut Prank Jenny MCI: Tidak Ada yang Lucu, Tidak Ada yang Ketawa

PR PANGANDARAN - Juri MasterChef Indonesia, Chef Arnold Poernomo, buka suara mengenai insiden viral antara dirinya dan Jenny, salah satu pesertanya.

Chef Arnold baru-baru ini mendapat sorotan usai dianggap telah melakukan prank pada Jenny, peserta MasterChef Indonesia.

Dugaan prank ini bermula dari adegan ketika Chef Arnold sedang mengeliminasi Jenny di  MasterChef Indonesia season 8.

Baca Juga: Drama Korea Hometown Cha-Cha-Cha Jelang Tayang, Intip Pose Shin Min Ah And Kim Seon Ho Saling Tatap Romantis

Saat itu, Jenny tersebut tengah ada dalam pressure test di babak 6 besar MasterChef Indonesia.

Dalam pressure test tersebut, Jenny dinilai kurang sukses membuat tantangan makanan yang berasal dari tahu.

Dalam posisi ini, Jenny harus mempertahankan statusnya sebagai peserta MasterChef Indonesia melawan Wynne dan Black Team.

Baca Juga: Miliki Ashanty yang Selalu Sayang Aurel-Azriel, Anang Hermansyah: Gak Pernah Mikirin Dirinya, Sampai...

Black Team merupakan peserta yang tereliminasi namun bisa kembali ke Galeri MasterChef Indonesia jika mereka berhasil melawan peserta yang bertahan.

Oleh karena itu, selain dengan Wynne, Jenny harus pula bertarung melawan Black Team yang terdiri atas Febs dan Thea agar tak tereliminasi.

Sayangnya, keputusan juri justru jatuh padanya. Ia harus pulang, sedangkan Thea dan Febs kembali ke babak selanjutnya.

Baca Juga: Ada BTS, 4 Grup Idol KPop Terima Sertifikasi RIAJ Platinum dan Gold di Jepang

Sayangnya, terdapat insiden yang membuat para penonton kecewa dengan Chef Arnold yang mengumumkan kepergian Jenny.

Dalam episode yang ditayangkan, Chef Arnold meminta Jenny untuk mengambil apron putih seolah ia berhasil lanjut ke babak selanjutnya.

Sayangnya, saat Jenny mengucapkan terima kasih, Chef Arnold mengatakan bahwa peserta yang mengambil apron tersebut harus tereliminasi.

Baca Juga: Bikin Haru, Begini Nasib Anak Jane Shalimar Usai Kehilangan Sang Ibunda Akibat Covid-19

Adegan ini disebut-sebut membuat banyak netizen geram. Mereka menilai bahwa Chef Arnold telah melakukan prank pada Jenny.

Hal ini sempat menjadi perbincangan dan potongan adegan MasterChef Indonesia ini pun sempat viral.

Umumnya, netizen menilai bahwa Chef Arnold seolah menyakiti Jenny dengan memberinya harapan palsu.

Baca Juga: Menanti 5 Hal Unik Olimpiade Paris 2024, Ada Maraton Massal yang Bisa Diikuti

Permasalahan ini kemudian berlanjut ketika dalam judul video dari kanal YouTube resmi MasterChef Indonesia, ada kata 'prank'.

"MASTERCHEF INDONESIA- KENA PRANK!! Jenny Dibuat Menangis Oleh Chef Arnold Poernomo | Galeri 17," bunyi judul tersebut.

Hal ini ditanggapi langsung oleh Chef Arnold selaku juri dan orang yang tertuduh telah melakukan prank tersebut.

Baca Juga: Ivan Gunawan Kesal Tato Mata Disebut Simbol Iluminati: Perbuatan Baik Ga Dianggap, Giliran Tato Viral!

Chef Arnold mengatakan bahwa dirinya sama sekali tak melakukan pada peserta asal Bandung itu sebagaimana yang dituduh banyak pihak.

Chef Arnold mengungkapkan bahwa tak ada hal lucu dari adegan ini. Ia pun menyebut tak ada yang tertawa ketika ia mengeliminasi Jenny.

"Tidak ada yang PRANK. Tidak ada yang lucu, tidak ada yang ketawa. Dan ini judul yang SALAH," ungkap Chef Arnold sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com kutip dari Twitter @ArnoldPoernomo yang diunggah Selasa, 10 Agustus 2021.

Baca Juga: Lirik Lagu Strawberry Gum - Ha Sung Woon feat Don Mills dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Dalam unggahan itu, Chef Arnold pun menyinggung masalah proses syuting on-air itu yang berjangka waktu yang lama.

Chef Arnold pun merasa ada sesuatu yang terpotong atau terputarbalik sehingga makna yang ia sampaikan berubah saat ditayangkan.

Ia pun mengatakan bahwa syuting MasterChef Indonesia membutuhkan waktu yang lama dibandingkan dengan yang ditayangkan.

Baca Juga: Biografi WR Supratman, Pencipta Lagu Indonesia Raya yang Tutup Usia pada 17 Agustus

Meski menyayanhkan hal tersebut, Chef Arnold seolah pasrah karena hal ini sudah terlanjur terjadi.

"Apa yang sudah tayang sudah terlanjur tayang dan disayangkan beberapa hal yang tertwist," ungkapnya.

"Prosesnya lama dan cuma bisa ditayangkan beberapa jam. What is done is done," ujar Chef Arnold mengakhiri unggahannya.***