PR PANGANDARAN - Belakangan, nama Deddy Corbuzier telah membuat heboh dengan aksi mendadak menghilang dari berbagai akun media sosial pribadinya, kemudian terungkap pernyataan darinya yang mengaku baru sembuh usai berjuang dari terinfeksi Covid-19.
Meski kabar menghilang dirinya dikaitkan dengan terjun ke panggung politik, tetapi Deddy Corbuzier pun membantah dengan mengaku baru sembuh dari momen terinfeksi Covid-19, lengkap dengan Badai Sitokin yang membuatnya berjuang antara hidup dan mati.
Lebih lanjut, Deddy Corbuzier pun muncul lewat podcast dalam akun YouTube miliknya, mengaku kecewa saat terinfeksi Covid-19 hampir tak selamat gara-gara Badai Sitokin.
Baca Juga: Di Balik Video Marshanda Berjoget, Terungkap Begini yang Dirasakan Sebenarnya
"Ketika dicek di CT Thorax sudah 60 persen (kerusakan paru-paru), dan keadaanya masuk ke dalam kondisi Badai Cytokine," ujar Deddy Corbuzier, sebagaimana dikutip dari YouTube Deddy Corbuzier.
Deddy Corbuzier pun mengaku harus mengonsumsi berbagai jenis obat demi melewati masa-masa kritis saat terkena Badai Sitokin tersebut.
Karena momen itu pula, Deddy mengaku menjadi kesal dengan dr. Lois Owien yang dulu koar-koar tak percaya dengan Covid-19, hingga menyebarkan isu soal interaksi obat yang membuat banyak orang meninggal.
Baca Juga: Sebut Turki Punya 5 Juta Pengungsi, Erdogan Tolak Jadi Tujuan Warga yang Dievakuasi dari Afghanistan
Menurut Deddy, nyawanya bisa tertolong pada waktu yang tepat karena para dokter memberikannya obat yang tepat.
Ia bahkan tak bisa membayangkan jika dokter tak memberikan obat yang tepat kepadanya.
Artikel Rekomendasi