Dianggap Bawa Pengaruh 'Negatif' di Pakistan, Iklan Billboard Ulang Tahun Jungkook BTS Dicopot

- 4 September 2021, 13:10 WIB
Papan reklame ulang tahun Jungkook BTS di Pakistan dicopot.
Papan reklame ulang tahun Jungkook BTS di Pakistan dicopot. /Instagram/

Younus Mughal, pemilik billboard yang menampilkan iklan ulang tahun Jungkook, mengungkapkan bahwa iklan tersebut seharusnya bertahan selama dua hari.

Namun, papan reklame itu diturunkan dalam hitungan jam setelah Furqan Aziz Butt, seorang kandidat Majelis Punjab, mengatakan kepada pemilik papan reklame untuk menghapus iklan tersebut.

Baca Juga: Raul Lemos Tiba-tiba Unggah Potret Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar, Kenapa?

“Kami melepasnya nanti pada hari yang sama di malam hari. Ketika kami melihat iklan saat menghapusnya, kami tidak benar-benar mengerti tentang apa itu, hanya saja itu menunjukkan wajah seseorang. Furqan Aziz Butt dari Jamaat-e-Islami telah menyuruh kami untuk segera menghapus iklan tersebut,” kata Younus Mughal.

Iklan tersebut telah menarik perhatian Furqan Aziz Butt di grup Facebook, dan dia mengatakan kepada Vice bahwa dia menerima banyak keluhan dari orang-orang

Furqan Aziz Butt lebih lanjut menyatakan bahwa iklan tersebut dihapus karena BTS 'memiliki pengaruh negatif' pada kaum muda Gujranwala.

Baca Juga: Di Singapura Tidak Ada Pembatasan Covid-19, Lawrence Wong: Sekarang Hidup dengan Pandemi

“Ada anak muda di kota ini. Grup ini (BTS) memiliki pengaruh negatif pada mereka dan mendorong mereka untuk berperilaku dalam kegiatan yang salah. Mereka mempromosikan homoseksualitas," kata Furqan Aziz Butt.

Penggemar BTS terkejut bahwa papan reklame itu diturunkan dan dibawa ke Twitter untuk menyuarakan pendapat mereka.

Zainab Zaman, seorang ARMY dari Islamabad, Pakistan, mengatakan kepada Vice bahwa ARMY Pakistan terluka oleh keputusan untuk menghapus iklan ulang tahun Jungkook dan mengatakan klaim bahwa grup tersebut mempromosikan seksualitas tidak berdasar.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Koreaboo


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah