Network
PR PANGANDARAN - Lima tahun setelah debut BLACKPINK, Lisa BLACKPINK akhirnya merilis album single solo pertamanya, LALISA.
Lisa BLACKPINK berada di puncak dunia sekarang, tetapi perjalanannya tidak mudah.
Dengan setiap kesulitan yang Lisa BLACKPINK atasi, dia membuktikan bahwa dia adalah, dan akan selalu menjadi, seorang bintang.
Baca Juga: Lirik Lagu Money - Lisa BLACKPINK Beserta Terjemahan Bahasa Indonesia
Berikut 5 fakta kesulitan yang dihadapi Lisa BLACKPINK menuju kesuksesannya:
1. Penipuan manajernya senilai 1 miliar won atau sekira Rp12 miliar
Tahun lalu, tersiar kabar bahwa mantan manajer Lisa BLACKPINK mencuri 1 miliar won darinya melalui penipuan.
Manajer ini bersama Lisa BLACKPINK sejak debut BLACKPINK yang membuat pengkhianatan itu semakin menghancurkan.
Baca Juga: Lirik Lagu LALISA - Lisa BLACKPINK dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Manajer memberi tahu Lisa bahwa dia akan membantunya berinvestasi di real estat, tetapi kenyataannya, dia menghabiskan uang hasil jerih payahnya untuk berjudi.
Menurut seorang pejabat di Market News, menjadi orang asing di negara orang membuat Lisa BLACKPINK semakin rentan terhadap penipuan.
“Lisa adalah anggota asing BLACKPINK, dan dia sudah sendirian di Korea sejak dia masih muda, jadi dia bisa sangat rentan terhadap hal-hal semacam ini, seperti cita-cita ekonomi,” kata seorang pejabat resmi.
Baca Juga: Jelang Debut, Lisa BLACKPINK Pecahkan Rekor Pre-Order Album LALISA dalam 4 Hari
Menghadapi masalah ini tidak mudah, tetapi Lisa BLACKPINK melangkah maju, memanfaatkan tahun 2020. Dia menjadi mentor dance di Youth With You Season 2 dan mulai mempersiapkan debut solonya.
2. Tuduhan plagiarisme
Pada tahun 2020, Lisa BLACKPINK juga terlibat dalam kontroversi plagiarisme. Cierra Nichols, seorang koreografer, menuduh Lisa menjiplak koreografi dalam video "Lilifilm" yang menampilkan QUIN dan "Mushroom Chocolate" dari 6LACK.
Sebulan sebelum video Lisa dirilis, Nichol merilis video dancenya sendiri ke "Mushroom Chocolate", hal itu membuatnya percaya bahwa Lisa telah menyalin karyanya.
Baca Juga: Tak Disangka, Jisoo BLACKPINK Anggap Lisa BLACKPINK sebagai Role Model
Nichols kemudian mengeluarkan permintaan maaf resmi kepada Lisa, koreografernya, YG Entertainment, dan semua orang yang terpengaruh oleh tuduhannya.
“Setelah perbandingan serius, saya akan menyatakan bahwa ada beberapa kesamaan dalam hal geraka, tetapi saya akan mengatakan sebagai catatan bahwa itu tidak disalin oleh koreografer atau Lisa. With love, Cierra Nichols,” kata Cierra Nichols.
3. Diskriminasi rasial dan serangan rasial
Menjadi idola K-Pop tidak mudah, tetapi idola non-Korea sering menghadapi rintangan tambahan yaitu diskriminasi berdasarkan ras.
Baca Juga: Lisa BLACKPINK Perkenalkan Anggota Terbaru L Family, Siapa Dia?
Sebagai idola Thailand, Lisa BLACKPINK telah melewati serangan rasial dari anti-penggemar, media, dan bahkan orang-orang dalam industrinya sendiri.
Setiap kali seseorang mencoba menjatuhkan Lisa, dia kembali lebih kuat dengan penggemar di sisinya.
BLINK telah bersatu dengan Lisa dengan menjangkau YG Entertainment, trending hashtags seperti #RespectLisa, dan banyak lagi.
Baca Juga: Lisa BLACKPINK hingga Miyeon (G)I-DLE, 13 Idol K-Pop Wanita Ini Ternyata Lahir sebagai Anak Tunggal
Teman-teman Lisa BLACKPINK seperti BamBam GOT7, sesama bintang Thailand, juga ikut membelanya.
4. Rumor operasi plastik
Sebagai seorang idola, Lisa BLACKPINK telah menghadapi pengawasan tingkat tinggi dari publik, kritik yang bertahan lama tentang segala hal mulai dari bakatnya, hingga penampilannya.
Setiap kali rumor operasi plastik muncul, penggemar dengan cepat memberikan tanda terima dari hari-hari pra-debut Lisa.
Artikel Rekomendasi