Network
PR PANGANDARAN – Chandra Liow dikabarkan menjadi salah satu penyintas yang mampu melewati masa kritis akibat Covid-19.
Pengalaman Chandra Liow menghadapi masa kritis Covid-19 pun digambarkannya tidak mudah.
Chandra Liow menjelaskan bahwa ia bahkan telah berada di ambang kematiannya, tepatnya saat sempat kritis akibat Covid-19.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Instagram @chandraliow, Chandra Liow mengatakan bahwa dirinya dinyatakan positif Covid-19 pada 29 Juni lalu.
Baca Juga: Lesti Kejora dan Rizky Billar Pamer Foto Ini, Komentar Anak Iis Dahlia: Astaghfirullah
Kemudian pada tanggal 9 Juli 2021, Chandra Liow dirawat di rumah sakit karena keadannya yang memburuk.
Kondisi Chandra Liow yang memburuk itu diketahui terjadi karena ia mendapat serangan dari ‘Badai Sitokin’.
Kondisi serupa yang juga dirasakan oleh Deddy Corbuzier.
Kabar buruk yang menyelimuti Chandra Liow pun membuat pihak rumah sakit meminta keluarga memahami kondisi Chandra.
“Kondisi Chandra sudah seperti ini. Jadi kalau ada apa-apa, ikhlas ya,” ujar dokter.
Chandra Liow pun dikabarkan berada dalam kondisi yang sangat buruk.
“Mata Chandra udah kosong, ngeliat ke atas doang,” ujar Chandra Liow.
Dalam keterangannya, Chandra Liow pun mengatakan bahwa ia pun sudah putus asa dengan keadaannya.
“Gua udah putus asa sebenarnya,” katanya.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 12 September 2021: Ibu Kandung Andin Muncul, Papa Surya Syok
Dalam keadaan terpuruknya, Chandra Liow berdoa kepada Tuhan agar menyelamatkan ibunya.
“Gua ngomong sama Tuhan,” kata Chandra Liow.
“Tuhan kalo emang harus ambil nyawa gue, ambil. Tapi tolong sembuhin 100 persen nyokap gue,” ujar Chandra Liow.
Bukan hanya itu, Chandra Liow juga menyampaikan kondisi ketika salah satu suster datang menemuinya.
Seorang suster diketahui menemui Chandra Liow sambil meminta persetujuan tentang biaya yang harus dibayarnya.
“Ini ada obatnya seharga 650 juta, langsung tanda tangan ya pak,” ujar Chandra Liow menjelaskan keadaannya saat itu.
Sontak saja hal itu membuat sang ayah marah dan mempertanyakan perbuatan suster tersebut.
Dalam keterangan Chandra Liow, kedua pihak pun bahkan sempat bersitegang hingga akhirnya menemukan titik tengah.***
Artikel Rekomendasi