Chandra Liow pun mengenang dua ucapan yang selalu ia katakan ketika kritis di rumah sakit.
“Ada 2 kata yang selalu gue ucapin, kalo ga suster ya papa,” ujarnya.
“Dan yang datang duluan selalu Papa gue,” sambung Chandra Liow sambil menangis.
Chandra Liow pun menggambarkan bahwa saat itu ia hanya mampu menatap mata sang Ayah sambil mengisyaratkan perpisahan yang terasa semakin dekat.
“Menurut gue tatapan gue ke bokap itu adalah tatapan perpisahan,” ujarnya.
Baca Juga: Chandra Liow Akui Ditagih Rp650 Juta saat Kritis Covid-19, Ayah pun Cekcok dengan Perawat
Chandra Liow juga menjelaskan tentang ketakutannya.
“Gaada yang lebih sedih daripada lu harus meninggal sendirian,” ungkapnya.
Dalam keadaan terpuruk, Chandra Liow berterima kasih dengan sosok sang ayah yang selalu menemaninya.
Artikel Rekomendasi