Respons Animasi Upin Ipin Usai Dituding Jadi 'Propaganda' oleh Ketua KPI: Ini Penuh Pelajaran Hidup

- 13 September 2021, 19:15 WIB
Upin Ipin Dituding Jadi Alat Propaganda Malaysia, Les Copaque Akhirnya Buka Suara
Upin Ipin Dituding Jadi Alat Propaganda Malaysia, Les Copaque Akhirnya Buka Suara /Les Copaque/Tangkap Layar Instagram.com/@upinipinofficial

PR PANGANDARAN - Ketua Komisi Penyiaran Indonesia atau Ketua KPI Agung Suprio menjadi sorotan karena mengomentari animasi asal negeri Jiran Malaysia, Upin Ipin.

Ketua KPI menyebut jika animasi Upin Ipin merupakan propaganda yang dibiayai oleh pemerintah Malaysia.

Menanggapi hal tersebut, Les Copaque, selaku rumah produksi Upin Ipin akhirnya buka suara atau memberikan respons terkait pernyataan Ketua KPI.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok 14 September 2021, Cancer, Leo, Virgo: Jangan Menghakimi Diri Sendiri

 

Melalui akun Facebook officialnya, Upin Ipin menegaskan banyak sekali moral yang terkandung dalam cerita mereka.

Mereka juga menjelaskan tidak ada upaya propaganda seperti yang disebutkan oleh Agung Suprio.

"It is undeniable that 'Upin and Ipin' is very popular among children in Malaysia and a few countries in the region. However, at the end of the day, it is a show that carries so many moral values as well as life lessons," kata Upin dan Ipin di akun Facebook @upinipinofficial, Senin 13 September 2021, seperti diberitakan Pikiran Rakyat dalam artikel berjudul 'Upin dan Ipin Respons Penyataan Ketua KPI: Bukan Propaganda, Hanya Tayangan Penuh Moral'.

Baca Juga: 5 Hal yang Harus Dihindari saat Kunjungi Korea Selatan, Perempuan Jangan Pakai Baju Seksi

Jika diartikan dalam bahasa Indonesia menjadi, "Tidak dapat dipungkiri bahwa 'Upin dan Ipin' sangat populer di kalangan anak-anak di Malaysia dan beberapa negara di kawasan ini. Namun, pada akhirnya, ini adalah pertunjukan yang membawa begitu banyak nilai moral sekaligus pelajaran hidup."

"It is not really propaganda. It is just a great show with great intentions," kata mereka melanjutkan.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Agung Suprio mengatakan bahwa animasi Upin dan Ipin pada akhirnya merupakan propaganda yang dibiayai Pemerintah Malaysia.

Baca Juga: 6 Alasan Rose BLACKPINK Pantas Jadi Idol K-Pop Wanita Pertama yang Menghadiri Met Gala

"Jadi, ya propaganda pada akhirnya," ucap Agung Suprio.

Ia mengungkapkan bahwa mahalnya biaya produksi tersebut membuat KPI tidak bisa memaksa stasiun TV di Indonesia untuk menayangkan kartun buatan dalam negeri.

Sehingga animasi asal negeri Jiran Upin Ipin yang kini populer di kalangan anak-anak Indonesia.***(Mitha Paradilla Rayadi/Pikiran Rakyat)

Editor: Nur Annisa

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah