Serial Netflix Populer 'D.P' Picu Perdebatan Soal Wajib Militer dan Sejarah 'Barbar' Korea Selatan

- 16 September 2021, 08:15 WIB
Jung Hae In saat berperan sebagai prajurit militer di Drama Korea D.P
Jung Hae In saat berperan sebagai prajurit militer di Drama Korea D.P /Twitter

Pekan lalu militer mengumumkan bahwa sebelum serial itu keluar, mereka telah merencanakan untuk menghapus sistem yang membuat tentara berpangkat dan file melacak rekan-rekan AWO. Perubahan itu akan mulai berlaku pada Juli 2022.

Korea Selatan mempertahankan tugas militer aktif 550.000, dengan 2,7 juta tentara cadangan, di tengah ketegangan puluhan tahun dengan Korea Utara. Semua pria harus melayani hingga 21 bulan, tergantung pada cabang militer.

Dikutip Pikiran-Rakyat-Pangandaran.com dari Channel News Asia, hukum pidana militer Korea Selatan menghukum desersi hingga 10 tahun penjara.

Baca Juga: Alvin Faiz Dapat Pesan dari Ibunda untuk Bersabar Hadapi Fitnah: Tidak Perlu Menjelaskan...

Kementerian Pertahanan pelecehan dan desersi di antara wajib militer turun, sebagian besar karena keputusan 2019 untuk mengizinkan tentara tamtama menggunakan ponsel di barak mereka.

Kementerian menolak untuk mengkonfirmasi jumlah pasti para pembelot, tetapi media Korea Selatan melaporkan bahwa 55 kasus dilaporkan tahun lalu, turun dari 78 pada 2019.

Kematian militer karena bunuh diri juga turun dari 27 menjadi 15 pada periode yang sama.

Baca Juga: Denny Darko Terawang Hal Menakutkan Terjadi di Penghujung 2021: Ini Akan Mengerikan Sekali

Serial ini mendarat saat negara tersebut memperdebatkan masa depan wajib militer dan potensi pelecehan, terutama karena para pemuda yang menghadapi prospek ekonomi yang suram.

Mengeluh kehilangan waktu untuk dinas militer yang seharusnya mereka habiskan untuk belajar atau bekerja.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: CNA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah