Network
PR PANGANDARAN - Komedian sekaligus YouTuber Tretan Muslim akhir-akhir ini mengungkapkan hal yang terduga dari sosoknya saat ini.
Kita mengetahui sosok Tretan Muslim ini dikenal sebagi seorang komedian yang kerap membawakan dark jokes (Materi komedi sensitif).
Hal ini membuat Tretan Muslim kerap menjadi bahan pembicaraan publik karena sering menyinggung agama dalam materi komedinya.
Baca Juga: Maia Estianty Miliki Penyakit yang Sulit Disembuhkan, Apa Itu?
Namun siapa sangka, komedian satu ini dulu pernah jihad ke Palestina, ia mengungkapkan membela atas nama islam.
Menurut Tretan Muslim dalam pikirannya ketika itu muslim sedang diserang dan dirinya tergerak untuk jihad membantu muslim di Palestina.
"Waktu itu saya kepikirannya, Palestina sedang diserang, Islam sedang dihancurkan. Yang baru tahu sekarang itu konfliknya wilayah, politik dan sebagainya," kata Tretan Muslim dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari channel YouTube Daniel Mananta Network.
Baca Juga: Justin Bieber dan Hailey Bieber Picu Rumor Kehamilan usai Momen Manis Met Gala Red Carpet
Komedian asal Madura ini bahkan pernah mengoleksi foto-foto senjata, ia menyimpannya dalan akun Facebooknya.
"Maksudnya, 'Ayo ajak aku ke Palestina, aku ingin membantu orang Islam itu'," ucapnya.
Tretan Muslim murni bergerak untuk membantu warga muslim yang di Palestina, ia bahkan berpikir ingin mati syahid pada saat itu.
Baca Juga: Tokoh Taliban Ini Masuk 100 Orang Berpengaruh di Dunia, Kini Jadi Wakil Perdana Menteri Afghanistan
Tekad Tretan Muslim muncul jauh sebelum dirinya menjadi orang terkenal, ia memunculkan niatnya lantaran menganggur di rumah.
"Aku tidak menganggap itu teroris atau apa. Bayanganku adalah, Islam itu diserang. Daripada kita nganggur nih, enggak jelas. Mending kita mati syahid," ungkapnya.
Beruntungnya Tretan Muslim saat itu tidak terlibat dalam jaringan terorisme, Tretan mengatakan apabila bertemu dengan orang jahat kemungkinan akan terjerumus kedalam jaringan tersebut.
"Sebenernya bahaya juga nggak ada guru. Kalau sampai bertemu oknum yang salah dan jahat, bisa saja Tretan Muslim bertindak nekat. Tapi mungkin kalau waktu itu ada orang brainwash saya, bisa aja saya ngebom Indonesia. Mungkin, ya," katanya.***
Artikel Rekomendasi