Network
PR PANGANDARAN - Aktor, Tora Sudiro kembali berurusan dengan pihak kepolisian hingga dipenjara atas dugaan pelaku atau gembong judi online.
Penangkapan Tora Sudiro disampaikan secara resmi oleh Andre Taulany dalam suatu acara.
Sebelumnya pada Agustus 2017, Tora Sudiro bersama sang istri sempat terlibat dalam kasus penyalahgunaan obat-obatan.
Hal tersebut terekam dalam tayangan Youtube Trans7 Official yang diunggah pada 16 September 2021.
Tora Sudiro lantas di interogasi oleh beberapa petugas kepolisian, atas dugaan kasus judi online.
Andre Taulany yang berperan sebagai komandan kepolisian, lantas mencoba menguak jaringan judi online tersangka Tora Sudiro.
"Anda pernah tertangkap, tapi sekarang mengulangi lagi," ucap Andre Taulany sebagaimana yang dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com.
"Ini kaitannya sama judi online, anda judi online lewat zoom," sambung Andhika Pratama.
Baca Juga: Profil Sebastian Haller, Pencetak 4 Gol Ajax Amsterdam saat Debut Liga Champions
Merasa tidak terlibat dalam kasus judi online, Tora Sudiro pun mengelak.
"Saya bukan bandar judi online Pak, masa tampang kaya saya gini bandar judi online," Tora Sudiro.
Namun, pihak kepolisian tidak begitu saja percaya dengan ucapan Tora Sudiro.
Mengingat beberapa kali Tora Sudiro tidak menghadiri undangan untuk ke kantor.
"Bohong! Anda tiga kali diundang kesini, anda tolak terus, anda selalu mangkir," ucap Andre Taulany.
Lebih lanjut, Andre Taulany yang berperan sebagai komandan pun mengadakan jumpa pers atas kasus judi online tersangka Tora Sudiro.
Dalam jumpa pers tersebut, Andre Taulany menjelaskan bahwa tim-nya akan terus menyelidiki kasus tersebut, dan menetapkan Tora Sudiro sebagai pelaku gembong judi online.
"Kami tim Lapor Pak telah berhasil menangkap gembong judi online yang meresahkan masyarakat, dan bahwa kasus ini akan kami selidiki lebih lanjut," pungkas Andre Taulany.***
Artikel Rekomendasi