Network
PR PANGANDARAN - Presenter Tukul Arwana diketahui tengah berada di ruang ICU karena pendarahan otak yang diidapnya.
Akhirnya, tim dokter penanggung jawab memberikan keterangan kondisi awal Tukul Arwana dilarikan ke rumah sakit yang menjadi penyebab dia berada di ICU.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari YouTube Intens Investigasi pada Selasa, 28 September 2021 berikut penyebab Tukul Arwana pendarahan otak yang diungkap tim dokter penanggung jawab.
Baca Juga: Karier Tukul Arwana Terancam, Manajer Akan Lakukan Ini Demi Sang Artis Tetap Bisa Eksis
Berdasarkan keterangan tim dokter penanggung jawab, kondisi awal Tukul Arwana yang diterima yakni dalam kondisi hipertensi.
"Sebenarnya, kondisi pasien kami terima dalam kondisi hipertensi ya," ungkap dr. Sardiana Salam, tim dokter penanggung jawab.
Dikatakan, tensi Tukul Arwana saat itu mencapai sekitar 200 mmHg, padahal tekanan darah normal untuk usia dewasa yakni di atas 90/60 hingga 120/80 mmHg.
Baca Juga: Jelang Laga PSG vs Manchester City, Messi Jadi Sorotan, Ander Herrera: Tekanan yang Tidak Adil
Melihat hal itu, pemeriksaan lengkap pun diberikan untuk melihat kondisi Tukul Arwana secara keseluruhan.
Tak disangka, Tukul Arwana rupanya telah mengalami pendarahan otak, yang kemungkinan besar disebabkan oleh hipertensi.
"Dan pada saat dilakukan secara lengkap, CT Scan, didapatkan terjadi pendarahan luas sekitar 80cc yang kemungkinan besar itu adalah respon pendarahan yang spontan karena hipertensi," sambung dr. Sardiana Salam.
Baca Juga: Kode Redeem FF 'Free Fire' 28 - 29 September 2021, Dapatkan Spesial dari Garena!
Selain karena hipertensi, penyebab Tukul Arwana mengalami pendarahan otak yakni karena Tukul Arwana tidak pernah melakukan medical check up secara berkala selama ini.
Alhasil, riwayat hipertensi tidak dapat diketahui sejak awal hingga akhirnya harus mengalami pendarahan otak.
"Mungkin karena faktor tadi disampaikan karena tidak tidak pernah medical check up,
Baca Juga: Tips Memilih Tanaman Hias yang Murah untuk Teras agar Rumah Menjadi Indah
"jadinya tidak terdeteksi riwayat yang tidak terdeteksinya inilah yang ternyata adalah hipertensi yang akhirnya menyebabkan pecah pembuluh darah," sambung tim dokter.
Hingga saat ini, Tukul Arwana masih dalam pemantauan usai menjalani operasi. ***
Artikel Rekomendasi