Network
PR PANGANDARAN – Film ‘No Time To Die’ telah tayang perdana di London, Inggris pada Selasa, 28 September 2021.
Sedangkan di Indonesia, ‘No Time To Die’ resmi tayang kemarin Kamis, 30 September 2021.
Film James Bond ke-25 yang berjudul ‘No Time To Die’ ini akan mengungkap sisi sentimental dari karakter James Bond.
Baca Juga: Aston Martin James Bond Dinobatkan sebagai Mobil Terhebat di Dunia Perfilman
Diperankan oleh Daniel Craig sebagai James Bond, kabarnya ini adalah film terakhir dirinya memerankan tokoh itu.
Film ini masih tetap dengan mengusung aksi petualangan yang selama ini menjadi ciri khas dari film James Bond.
“Ini adalah film Bond, tentu saja, dan film Bond adalah aksi, petualangan kami punya banyak, tetapi untuk membuat film petualangan aksi yang berhasil, Anda harus memiliki beberapa elemen keberanian,” kata Daniel Craig dikutip PikiranRakyat-Pangandaran dari laman ANTARA.
Baca Juga: Billie Eilish Tampil Memukau di Pemutaran Perdana Film James Bond Sekaligus Lagu Ciptaannya di London
“Dan juga Anda memerlukan perjalanan emosional yang memuaskan untuk penonton memusatkan perhatian dalam karakter,” ucapnya.
Film ‘No Time To Die’ ini masih bercerita mengenai eksplorasi seputar kerahasiaan, pengkhianatan, dan kepercayaan.
Film ini juga telah menyatukan keempat film sebelumnya yakni ‘Casino Rayale’ (2006), ‘Quantum Of Solace’ (2008), ‘Skyfall’ (2012), dan ‘Spectre’ (2015).
Baca Juga: Pemeran James Bond Terpukau dengan Kecantikan Kate Middleton di Pemutaran Perdana 'No Time To Die'
Jika film terdahulu James Bond dimainkan sebagai petualangan terpisah, maka lain hal dengan film Bond versi Daniel Craig.
EON Production ingin James Bond versi Daniel Craig melekat sebagai satu kesatuan.
“Di ‘No Time To Die’, ada kisah cinta, tetapi sangat-sangat rumit, dan mudah-mudahan menarik untuk ditonton,” ujar Daniel Craig.
Baca Juga: Termegah di Dunia, Penayangan Perdana Film James Bond No Time to Die Telan Biaya Rp2 Miliar!
Sutradara Cary Joli Fukunaga mengatakan ‘No Time To Die’ hadir setelah 5 tahun dari ‘Spectre’ sementara dunia di sekitar Bond telah banyak berubah, hal itu menjadi tantangan tersendiri untuk mengembangkan cerita.
“Ada kerumitan, kekacauan, juga kerentanan yang ditutup-tutupi sejak film pertamanya saat Vesper Lynd (Eva Green) meninggal. Pengambilan keputusan Bond cukup menarik karena kecerdikan sekaligus kekurangannya. Saya pikir Bond adalah cerita yang sangat menarik,” ujarnya.***
Artikel Rekomendasi