Dokter Bedah Saraf Ungkap Soal Penyakit Tukul Arwana hingga Singgung Soal Kondisi Fatal: Biasanya...

- 1 Oktober 2021, 10:20 WIB
Komedian Tukul Arwana dikabarkan sudah mulai sadar dan berkomunikasi lewat kontak mata setelah jalani operasi.
Komedian Tukul Arwana dikabarkan sudah mulai sadar dan berkomunikasi lewat kontak mata setelah jalani operasi. /ANTARA/Penina Mayaut./

PR PANGANDARAN - Tukul Arwana telah menyita perhatian publik saat jatuh sakit dan harus menjalani operasi karena pendarahan otak beberapa waktu lalu.

Tukul Arwana dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON), Jakarta Timur pada 22 September 2021 lalu dan kini kondisinya telah sadar kembali meski belum bisa kembali menghibur di TV.

Seorang dokter bedah saraf bernama Zainy Hamzah baru-baru ini telah mengungkapkan perihal penyakit yang diderita oleh Tukul Arwana.

Baca Juga: Inilah Yang Akan Terjadi Jika Jungkook BTS Ikut Dalam ‘Squid Game’ Menurut Fans

Dalam acara Hotman Paris Show, Zainy Hamzah menyebut jika Tukul Arwana mengalami stroke karena pendarahan otak.

“Yang dialami oleh Tukul ini kira-kira sakit apa? Benar nggak pecah pembuluh darah karena penyempitan atau pengentalan atau apa?” tanya pengacara Hotman Paris selaku host.

“Mas Tukul ini kena serangan stroke. Stroke ini ada dua jenis, jenis penyempitan ada yang pendarahan. Pendarahan itu berarti pecah pembuluh darah yang di ada di otak,” jelas Zainy, sebagai diberitakan Pikiran Rakyat dalam artikel berjudul 'Sebut Tukul Arwana Belum Bisa Balik Manggung, Dokter Bedah Saraf Beberkan Penyakit sang Komedian: Kena di...'

Baca Juga: Fakta Menarik Kostum Pria Bertopeng di ‘Squid Game’, Ternyata Sangat Berbeda dengan Desainnya

“Biasanya pada seusia mas Tukul mungkin gara-gara elastisitas pembuluh darahnya sudah berkurang sehingga ketika tekanan darahnya melonjak tinggi, dia tidak menahan. Makin mengeras lah sehingga harusnya dia berdenyut, tetapi malah pecah,” paparnya kemudian.

Sayangnya, sang dokter bedah saraf memprediksi Tukul Arwana belum bisa pulih dalam waktu dekat dan kembali ke layar kaca.

Menurutnya, pendarahan otak yang dialami oleh Tukul telah mengenai bagian saraf motorik dan bicari sehingga kemungkinan untuk kembali ke panggung sangat kecil.

“Kita berdoa mudah-mudahan (normal). Ketika pendarahan di otak berlebih, ada penekanan ke sel-sel otak di sekitar situ. Kebetulan terkenanya di bagian untuk motorik dan untuk bicara. Kita berharap semua itu masih dalam fase edema, fase pembengkakan otak. Saat pembengkakan otak berkurang sehingga kembali lagi bisa bicara,” beber Zainy Hamzah.

Baca Juga: Ernest Prakasa Tanggapi Pihak yang Sebut Komedi Hanya untuk Humor: Wajib Suarakan Kebenaran

Lebih lanjut, Hotman Paris bertanya berapa lama Tukul Arwana akan sembuh.

“Biasanya edema itu dalam 10-20 hari berkurang,” jawab Zainy.

"Ada kemungkinan bisa fatal banget selamanya gitu?" tanya Hotman Paris kemudian.

"Bisa jadi. Kita berharap nggak lah," Zainy Hamzah menjelaskan.***(Puput Akad Ningtyas Pratiwi/Pikiran Rakyat)

 

Editor: Nur Annisa

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah