Network
Parto Patrio lantas menjelaskan bahwa dirinya sangat memegang erat adat istiadat Jawa.
Menurut penjelasan Parto Patrio bahwa dalam adat jawa tidak boleh ada dalam satu keluarga lahir di hari yang sama (weton), karena menurut kepercayaan tersebut akan menimbulkan hal-hal diluar nalar, seperti sakit-sakitan dan lain-lain.
Baca Juga: 13 Kode Redeem CODM 'Call of Duty Mobile' 3 Oktober 2021, Berikut Cara Klaimnya!
Karena dirinya sangat memegang erat adat Jawa, dirinya lantas dan sang mertua menyiasati hal tersebut, dengan cara membuang sang anak di pinggir jalan saat pergi ke Yogyakarta.
Sang anak pun langsung di ambil mertuanya, sesuai dengan rencana Parto Patrio dan syarat dari Adat Jawa.
"Jadi anak nomor dua itu, dulu saya ke Jogja saya taruh pinggir jalan, mertua yang ngambil, begitu diambil saya samperin 'Bu boleh enggak anaknya saya ambil? Saya bayar Rp100 ribu'," ucap Parto Patrio.
Baca Juga: 'Monster Loch Ness' Tertangkap Kamera Drone Oleh Seorang Pekemah Liar
Hal tersebut pun terjadi pada Amanda Caesa, yang dibuang karena memiliki weton yang sama seperti dirinya.
Dirinya pun kembali merencanakan untuk melakukan hal yang sama seperti anak keduanya yang dibuang, demi menyiasati syarat dari Adat Jawa tersebut.
"Caca pun begitu. Begitu pulang dari rumah sakit, dibawa ke mertua, ke rumah. Saya susul sama istri saya, 'Bu anaknya mau saya rawat boleh nggak, saya kasih Rp100 ribu," tutur Parto Patrio.
Artikel Rekomendasi