Penulis Lagu Keturunan Kanada-Filipina Ini Ikut Andil dalam Lagu BTS, Justin Bieber, dan Lainnya

PR PANGANDARAN - Idola K-Pop bekerja sama dengan penulis lagu dari seluruh dunia untuk menciptakan musik yang bagus untuk penggemar mereka.

Salah satu penulis lagu yakni August Rigo telah bekerja dengan BTS, NCT DREAM, Baekhyun EXO, dan Key SHINee dalam lagu-lagu yang benar-benar dicintai penggemar mereka.

August Rigo lahir di Toronto, Ontario, Kanada, dan dia pertama kali jatuh cinta pada musik ketika dia melihat Michael Jackson membawakan lagu hitsnya, "Billie Jean", di televisi.

Baca Juga: Tiket BTS untuk “Permission To Dance On Stage LA” Sudah Bisa Dibeli, Simak Info Lengkapnya

Dia sangat menyukai musik sehingga dia belajar sendiri cara bermain keyboard dan gitar saat remaja.

Akhirnya, August mulai melakukan perjalanan ke Amerika Serikat untuk bertemu dengan produser dan eksekutif label rekaman saat ia mengejar mimpinya menjadi seorang penyanyi.

Dia mulai menulis dan memproduksi musiknya sehingga dia memiliki lagu untuk ditunjukkan kepada orang-orang.

Baca Juga: Pintarnya ARMY Temukan Jalan Ketika Nama Jimin BTS Tidak Bisa Trending di Twitter karena Popularitasnya

Keterampilan menulis lagu menarik perhatian para eksekutif, dan dia akhirnya menulis "U Smile," "Stuck in the Moment," dan "Kiss and Tell" dari album Justin Bieber 2010, My World 2.0.

Menyusul kesuksesan lagu-lagunya untuk Justin Bieber, August memiliki kesempatan untuk bekerja dengan lebih banyak artis seperti One Direction.

Dia menulis "Gotta Be You" dari album debut grup, Up All Night.

Baca Juga: Netizen Dukung Kim Seon Ho Jadi Member ke-8 BTS Usai Bertemu di TMA 2021 karena Alasan Ini

Kolaborasi pertama August dengan grup K-Pop adalah "1, 2, 3" NCT DREAM dari album 2018 mereka, We Go Up. Dia juga menulis "Betcha" dari album EXO Baekhyun 2019, City Lights.

August menulis 2 lagu dari album BTS 2020, Map of the Soul: 7. Dia bekerja dengan grup di “Black Swan” dan “On.”

Dia pernah menjelaskan proses bekerja dengan mereka dalam sebuah wawancara Variety dan berbagi bagaimana grup tersebut dapat mengubah lirik bahasa Inggrisnya menjadi lirik lagu Korea yang telah selesai.

Baca Juga: Justin Bieber dan Hailey Bieber Rayakan Tiga Tahun Pernikahan, Ini Unggahan Foto yang Jadi Sorotan

“Mereka memberi saya beberapa referensi yaitu sebuah lagu instrumental, diproduksi oleh tim mereka, yang akan saya tulis melodinya. Saya sebenarnya akan menulis seluruh lagu: dari segi konsep, lirik, semuanya. Mereka akan mengambil inti dari struktur melodi saya dan irama dan kata-kata saya dan menerjemahkannya,” kata August Rigo.

“Beberapa kata saya bertahan, seperti hal-hal yang mudah dimengerti dalam bahasa Inggris. Tapi itulah mengapa Anda melihat begitu banyak penulis karena mereka mungkin telah mengambil pra-chorus, atau bait atau hook saya, kemudian memutuskan 'kita membutuhkan bagian rap darinya’. Dan ada penulis lain yang merupakan penerjemah yang merupakan kuncinya,” ujarnya.

Ia mengungkap kerja sama dengan BTS yang konten liriklah yang mereka anggap sangat penting.

Baca Juga: Lirik Lagu Roller Coaster - Justin Bieber Beserta Terjemahan Bahasa Indonesia

“Dengan BTS, konten lirik mereka sangat penting bagi mereka. Mereka akan meminta saya untuk menulis kata-kata bahasa Inggris yang berada dalam parameter skema rima mereka, tetapi tetap berarti terjemahan langsung dalam bahasa Inggris,“ katanya.

“Ini menjadi sulit karena Anda mencoba mencocokkan suku kata dan membuat lirik Korea dibaca dengan cara yang sama dalam bahasa Inggris, dan juga bernyanyi dengan cara yang sama. Ini menjadi berbelit-belit. Ini tantangan, tapi menyenangkan,” ujarnya.

August terkejut mengetahui bahwa kedua lagu yang dia tulis untuk BTS akhirnya menjadi single dari album tersebut.

Baca Juga: Reaksi Baekhyun EXO Saat Menjawab Panggilan Telepon yang Diduga Sasaeng Jadi Sorotan

Dia mengatakan dia "tidak tahu" saat lagu-lagu yang dia kerjakan telah dipilih sebagai single sampai mereka keluar.

Baru-baru ini, August menulis untuk album SHINee Key, BAD LOVE.

Dia menulis lagu "Eighteen (End of My World)" yang digambarkan Key sebagai apa yang ingin dia katakan kepada dirinya yang berusia 18 tahun.

Baca Juga: Kai EXO Berencana Hadir di YouTube untuk Serial Terbaru, Ia Justru Lakukan Ini

Key menyukai lirik dan produksi bahasa Inggris August untuk lagu tersebut, dan dia menafsirkan ulang dan menulis ulang lirik untuk menceritakan kisahnya melalui lagu tersebut.

August juga masih menulis musiknya. Dia merilis single pertamanya "Here Comes Trouble" yang menampilkan Busta Rhymes pada 2011, dan dia merilis album debutnya Music of My Life pada 2012.

Album keduanya, The Fall Out, dirilis pada 2015, dan dinominasikan untuk Juno Award untuk Rekaman R&B/Soul Terbaik.***