Network
PR PANGANDARAN - Banyak penggemar Lisa yang kecewa pada awal pekan ini.
Hal tersebut disebabkan CEO BVLGARI mengumumkan bahwa sang idola tidak akan berpartisipasi dalam acara merek tersebut di Milano tahun ini.
CEO BVLGARI, Jean Christophe Babin, menjelaskan bahwa anggota BLACKPINK tidak akan hadir di peragaan busana BVLGARI.
Baca Juga: BLINK Tuntut Keadilan untuk Lisa BLACKPINK Usai Pernyataan BVLGARI dan Hilangnya Playlist Lisa di Spotify
Hal tersebut sangat disayangkan karena agensinya "lebih suka dia tidak berpartisipasi dalam acara atau pertunjukkan".
CEO juga mengungkapkan kekecewaannya saat menulis.
"Lisa ada di Paris tetapi sayangnya karena Covid-19, agensinya tidak ingin dia berpartisipasi dalam acara. Sayang sekali hal itu disebbakan kami memiliki acara BVLGARI yang luar biasa besok di Milano dan dia tidak akan hadir," tulis Jean Christophe Babin.
Baca Juga: Inilah Harga Outfit Lisa BLACKPINK di Bandara untuk Perjalanan ke Paris Fashion Week
Setelah mendengar alasan Lisa tidak akan berpartisipasi dalam acara merek fashion, banyak penggemar marah.
Pasalnya mereka merasa Lisa dibatasi secara tidak adil dalam kegiatannya karena anggota lain dapat berpartisipasi dalam acara merek masing-masing.
Penggemar turun ke media sosial untuk meminta penjelasan yang tepat dari YG Entertainment soal mengapa Lisa tidak dapat berpartisipasi dalam acara BVLGARI serta acara lainnya.
Baca Juga: Lisa BLACKPINK Jadi Sorotan usai Rilis MV 'MONEY', Ternyata Begini Sebabnya
Tagar #YGTalkToUs menjadi tren di Twitter dengan banyaknya penggemar Lisa yang meminta jawaban.
Insiden ini telah menyebar luas ketika berbagai media menulis artikel tentang masalah ini, termasuk salah satu media berita Thailand bernama Thai Enquirer.
Thai Enquirer men-tweet tautan ke artikel mereka tentang situasi di akun Twitter resmi mereka dan menyertakan beberapa tagar yang berkaitan dengan masalah tersebut.
Baca Juga: Intip 7 Artis KPop Wanita Terkaya Sepanjang Masa, Ada IU hingga Lisa BLACKPINK
Namun, ada beberapa penggemar BLACKPINK yang bingung mengapa media Thailand itu menggunakan tagar 'Jennie' di tweet mereka.
Banyak penggemar BLACKPINK bertanya tentang penggunaan #Jennie.
Mereka menunjukkan bahwa media Thailand menyalahgunakan tagar dan bertanya-tanya mengapa nama Jennie disebutkan dalam tweet.
Baca Juga: Lisa BLACKPINK Ungkap Kesulitan saat Jadi Trainee Usia 14 Tahun, Butuh 1 Tahun untuk Ini
Alih-alih mengoreksi tweet mereka, "Koresponden KPop" dari Thai Enquirer melanjutkan dengan tweet pesan sarkastik.
“Jennie Kim sedang ditindas oleh Thai Enquirer! Buat mereka minta maa!!" menambahkan tagar lain 'ApologizeToJennie,'” tweetnya.
Selain itu, karyawan Thai Enquirer menambahkan tweet lain.
Baca Juga: BLINK Tuntut Perlakuan Baik untuk Debut Solo Lisa BLACKPINK hingga Trending di Twitter
"Saya baru saja mendengar dari editor Thai Enquirer bahwa mereka akan mengeluarkan permintaan maaf resmi kepada Jennie jika mereka mencapai 100.000 pengikut hari ini," cuit karyawan tersebut.
Ia juga memutuskan untuk secara sarkastik menggunakan ini sebagai sarana untuk mendapatkan keuntungan pengikut di akun media sosial.
Tweet editor tersebut menimbulkan banyak kemarahan dari fandom BLACKPINK serta membingungkan netizen Korea.
Baca Juga: Reaksi Lisa BLACKPINK Paling Ikonik saat Dengar Rose Hadiri Met Gala
Netizen Korea berkumpul di komunitas online untuk berkomentar atas pernyataan membingungkan tersebut.
Salah satu netizen berkomentar bahwa media ini justru memperburuk keadaan dan Jennie hanyalah korban.
"Saya pikir Jennie adalah korban dalam semua ini. Saya pikir Jennie mendapat begitu banyak kebencian tanpa alasan, perusahaan media ini memperburuk keadaan," tutur salah satu netizen Korea.
Baca Juga: MV LALISA Catat Sejarah di YouTube, Ini Total Kekayaan Lisa BLACKPINK
Fandom menambahkan dan menginginkan untuk tidak menuliskan komentar rasis.
“Jangan menulis komentar rasis. Jika kita menanggapi rasisme dengan rasisme, tidak akan selesai," ujar.***
Artikel Rekomendasi