Network
Selain itu, dokter juga melakukan test PCR dan demam berdarah dengan hasil negatif, namun kondisi Chicco Jerikho belum membaik juga.
Dokter kemudian menyarankan Chicco Jerikho untuk dirawat di ruang ICU demi bisa bertahan hidup.
Baca Juga: Ibunda Ayu Ting Ting Rayakan Ulang Tahun di Tengah Kasus KD, Ayah Rozak: Kita pada Bingung
"Paginya di sarankan Dokter untuk masuk ruang HCU, karena gue membutuhkan alat-alat untuk membuat gue bisa bertahan, saat itu Kondisi heart rate gue di bawah 50 dan tensi rendah sampe 60/40," ujar Chicco.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran Rakyat dengan judul 'Kronologi Sakit Chicco Jerikho, Sempat Kritis hingga Harus Pasang Alat demi Bertahan Hidup'.
Dalam tulisannya tersebut, Chicco Jerikho mengaku takut, pasalnya ia tidak pernah membayangkan bisa masuk ruang ICU sebelumnya.
Saat itu, Chicco mengaku ditangani oleh 3 dokter spesialis yakni spesialis jantung, anestesi dan spesialis penyakin dalam.
Baca Juga: 16 Tahun Mengenal Dorce Gamalama, Anne Avantie: Tidak Banyak Orang Tahu..
Hingga akhirnya dokter mendiagnosa Chicco Jerikho mengidap infeksi virus atau sepsis.
"Dokter yang menangani gue saat itu ada 3 dokter spesialist, spesialist jantung, anastesi dan spesialist penyakit dalam. Setelah dilakukan pengecekkan, Dokter mendiagnosis ada infeksi virus (sepsis). itu yang bikin badan gue drop dalam waktu cepat sampe akhirnya harus dibawa ke rumah sakit," tuturnya.
Artikel Rekomendasi