PR PANGANDARAN – Ketika berbicara tentang serial thriller, beberapa judul langsung muncul di pikiran, yaitu Squid Game, Battle Royale, dan The Hungger Games.
Battle Royale merupakan film ikonik Jepang tahun 2000, sementara The Hunger Games merupakan film tahun 2012 yang semuanya berdasarkan buku yang ditulis oleh Suzanne Collins.
Tambahan terbaru untuk jajaran serial thriller adalah Squid Game yang diproduksi oleh Netflix, sebuah kisah yang menarik karena alur ceritanya yang menakutkan.
Baca Juga: Dorce Gamalama Ternyata Sudah Siapkan Surat Wasiat Jika Nanti Wafat
Para kontestan, yang semuanya terlilit hutang, menyelesaikan beberapa permainan dengan harapan menjadi pemenang 45,6 juta KRW atau sekitar Rp500 miliar.
Orang-orang yang gagal dalam permainan akan dieliminasi dan mengorbankan hidup mereka.
Squid Game sering dibandingkan dengan Battle Royale karena juga menampilkan banyak adegan kematian.
Dalam Battle Royale, para siswa menengah atas diculik dan dipaksa untuk saling membunuh hingga tersisa satu orang.
Selain itu, The Hunger Games juga merupakan pertarungan sampai mati antara remaja dari distrik yang berbeda.
Dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Koreaboo, penulis Korea Cho Seungyoun menjelaskan secara rinci tentang apa yang membuat Squid Game berbeda dari Battle Royale dan The Hunger Games.
Baca Juga: Good Morning America Tuai Kritikan Usia Tampilkan Video TWICE 'The Feels' Tak Sesuai Judul
1. Perbedaan Cerita
Pertama, Squid Game adalah cerita yang unik, bukan dipaksa untuk saling membunuh, para kontestan memainkan permainan yang terinspirasi oleh aktivitas masa kecil di Korea Selatan, mereka hanya akan mati jika gagal menyelesaikannya.
Ada satu adegan dalam episode 4 dimana para kontestan dipisahkan menjadi beberapa kelompok untuk saling membunuh, tetapi itu bukan permainan resmi.
Di sisi lain, Battle Royale dan The Hunger Games harus bertahan hidup dengan membunuh orang lain untuk menang.
Baca Juga: Adele Bongkar Rahasia Berhasil Turunkan Berat Badan hingga 45 Kg: Karena Kecemasan Saya...
Tujuan Battle Royale dan The Hunger Games adalah untuk saling membunuh. Tapi itu tidak terjadi di Squid Game.
2. Peraturan Permainan
Squid Game memiliki peraturan yang sangat unik dimana seluruh permainan dapat dihentikan jika mayoritas pemain setuju pada episode dua.
Sedangkan Battle Royale dan The Hunger Games tidak dapat memilih keluar dari permainan apapun yang terjadi.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Pertandingan Tim Indonesia di Thomas Cup dan Uber Cup 2021 Sabtu, 9 Oktober 2021
Aturan ini memiliki cerita yang sangat baru dalam serial Korea dimana pemain memiliki akses bebas ikut bermain atau tidak.
Di Battle Royale, negara melakukan pertempuran dengan tujuan mengurangi jumlah pengangguran kaum muda.
Di The Hunger Games, orang-orang dari ibukota datang dan secara acak memilih orang untuk bersaing sehingga Katniss menjadi sukarelawan untuk bersaing, bukan saudara perempuannya.
Pada akhirnya, meskipun Squid Game memiliki elemen yang sangat mengerikan seperti Battle Royale dan The Hunger Games, tetapi itu masih lebih realistis.
Baca Juga: Berpacaran Selama 7 Tahun, Shin Min Ah dan Kim Woo Bin Akhirnya Bintangi Drama Bareng
3. Pengaturan Tempat
Selanjutnya tidak bisa dipungkiri bahwa Squid Game memiliki setting yang berbeda dimana tantangannya sendiri berlangsung.
Meskipun para kontestan juga berada di sebuah pulau, mereka tidak pernah diizinkan meninggalkan gedung tempat mereka dibawa.
Setiap permainan dimainkan di lingkungan baru yang dibuat oleh para pekerja, Dari taman bermain hingga area hopscotch seperti karnaval.
Baca Juga: Tega, Shandy Aulia Tutupi Perselingkuhan Seorang Suami hingga Istri Temannya Menangis Pulang
Untuk Battle Royale atau Hunger Games, ceritanya berlangsung di tempat yang agak liar, Orang-orang di Battle Royale ditinggalkan di sebuah pulau dan mereka saling membunuh di hutan.
Dan di Hunger Games, mereka juga bersaing di hutan di mana sepertinya tidak ada jiwa yang hidup.
Tapi lokasi syuting di Squid Game benar-benar berbeda. Itu juga sebuah pulau tetapi sepenuhnya dikendalikan dan dibuat-buat.
Baca Juga: Simak Saran Kemenkes Jika Sertifikat Vaksin Covid-19 Tidak Muncul di Aplikasi PeduliLindungi
Cho Seungyeon bahkan menunjukkan bahwa di beberapa titik, setnya sangat artifisial sehingga terlihat seperti produksi variety show.
Episode 6, misalnya, memiliki set rumah tiruan yang mengingatkan pada rumah Korea pada jaman dulu.
Battle Royale dan Hunger Games memiliki latar belakang hutan belantara dan Squid Game dilakukan di ruang. Jadi dalam pengertian itu, arti dari seri ini sama sekali berbeda dari dua lainnya.***
Artikel Rekomendasi