Network
PR PANGANDARAN - Belakangan nama Gus Miftah mendadak dinodai dengan tudingan negatif dari sang adik, Miftakhul Khoeron atau Tajib, menyebut ulama muda NU itu telah menelantarkan orang tua di Lampung.
Namun begitu, Gus Miftah langsung membuat klarifikasi yang membantah tudingan negatif dari sang adik terkait menelantarkan orang tua, seperti disampaikan dalam sebuah YouTube KH Infotainment.
Sebagai jawaban atas tudingan negatif itu, Gus Miftah berkisah tentang perjalanan Nabi Nuh yang bisa gagal dalam berdakwah pada istri dan anak.
Disampaikan Gus Miftah, Nabi Nuh pun bisa gagal dalam mendidik istri dan anak pada jalan yang lurus, yang mana berarti kewajiban orangtua pada anak disebut ada batasnya.
"Kewajiban orang tua pada anak saja itu ada batasnya, apalagi kakak pada adiknya," kata Gus Miftah.
Baca Juga: Kode Redeem ML 'Mobile Legends' Hari Ini 9 Oktober 2021, Terbatas dan Klaim Sekarang!
Dia mengakui bisa berhasil membimbing orang lain, yakni santri-santrinya, akan tetapi dia belum berhasil mendidik keluarga.
"Artinya saya pengen mengedukasi keluarga saya. Bisa jadi, saya mampu mengedukasi santri, tapi Allah mentakdirkan saya gagal edukasi keluarga saya sendiri," kata dia.
Mendapat tudingan dari keluarga, Gus Miftah mengaku tidak marah pada adiknya itu.
Artikel Rekomendasi