Sampai suatu ketika, Uda yang dahulu merupakan tetangga di toko kelontong memergoki istri Hasbi bermesraan dengan Fandi.
Bahkan Uda mengatakan bahwa ini bukan pertama kalinya sasya berselingkuh dari Hasbi.
Tentu saja hal tersebut membuat Hasbi terpukul. Ia merasa kerja kerasnya selama ini sama sekali tidak dihargai.
Suatu ketika Uda menghampiri toko laundry untuk mengajak Hasbi makan bersama. Hasbi menyetujuinya dan menutup toko nya.
Fandi yang memanfaatkan Sasya hendak mengambil laundry. namun berhubung toko laundry tutup, Fandi menghubungi sasya untuk membawakan baju hasil laundrinya.
Sasya dan Fandi tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut untuk bermesraan. Hasbi yang baru saja datang bersama Uda, memergoki Sasya dan Fandi yang sedang bermesraan.
Saat itu pula pertengkaran pun pecah. Namun Sasya sama sekali merasa bersalah dan masih membela Fandi.
Hasbi yang sedang marah pun menyuruh Sasya untuk pergi dari hadapannya. Bukannya meminta maaf, sasya malah memilih pergi bersama Fandi.
Fandi yang hanya berniat memanfaatkan Sasya tentu saja tidak mau menerima resiko dengan merebut istri orang lain.
Artikel Rekomendasi