Balika Vadhu 7 April 2022, Kabar Duka Menimpa Anandi, Shiv Meninggal Sebagai Pahlawan Udaipur?

- 7 April 2022, 11:01 WIB
Balika Vadhu 7 April 2022, Kabar Duka Menimpa Anandi, Shiv Meninggal Sebagai Pahlawan Udaipur?
Balika Vadhu 7 April 2022, Kabar Duka Menimpa Anandi, Shiv Meninggal Sebagai Pahlawan Udaipur? /Tangkapan layar YouTube/@Voot


PANGANDARAN TALK - Update Balika Vadhu episode 7 April 2022 kali ini menceritakan Shiv yang sedang bertarung melawan teroris yang akan meledakkan kota Udaipur.

Setelah bertarung sekuat tenaga akhirnya Shiv kelelahan dan terlempar dari gedung. Beruntung saat itu Shiv dapat menggapai syal teroris tersebut.

Saat itu Shiv dalam keadaan bergelantungan dengan hanya berpegangan pada syal teroris dari atas gedung yang cukup tinggi.

Baca Juga: Tes IQ: Bayi Manakah yang Kelihatannya Anak 'Sultan'? Teka-teki yang Bisa Mengasah Kepekaan Sosial Anda

Baca Juga: Doa Puasa Ramadhan Hari ke 5, Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin dan Artinya

Karena sang teroris mengancam akan meledakkan kota Udaipur setelah membunuh Shiv, mau tidak mau Shiv harus melakukan sesuatu.

Akhirnya Shiv menarik syal sang teroris sehingga ia terjatuh bersamaan dengan Shiv dari gedung yang tinggi.

Setelah terjatuh dari ketinggian akhirnya teroris tersebut meninggal dunia, sedangkan Shiv dalam keadaan sekarat.

Shiv yang terkapar tidak berdaya segera dievakuasi ke rumah sakit. Shivbaru saja selesai dioperasi, akhirnya dibawa untuk dipindahkan ke ruangan yang lainnya.

Saat itu Shiv masih tidak sadarkan diri dengan balutan perban di seluruh kepalanya dipindahkan.

Baca Juga: TES PSIKOLOGI: Gunung Mana yang Ingin Anda Jelajahi? Dia akan Mengungkapkan Karakter Kepribadian Anda

Melihat kondisi Shiv yang terluka parah, mereka semua hanya bisa menangis dan berdoa untuk keselamatan Shiv.

Alok dan Anoop meminta seluruh keluarga untuk bersabar karena Shiv akan baik-baik saja disebabkan oleh semua berkah mereka semua ada bersamanya.

Tidak lama setelah itu perawat memberitahu dokter bahwa Shiv telah sadarkan diri.

Dokter yang merawat Shiv terkejut melihat Shiv telah sadar dengan kondisi luka yang sudah parah.

Shiv yang telah memiliki firasat akan kondisinya meminta kepada dokter untuk memanggil Anandi.

Dokter menyarankan pada Shiv untuk tidak bertemu dengan keluarganya dulu karena kondisinya saat ini belum sembuh secara total pasca operasi.

Namun Shiv yang telah memiliki firasat buruk, bersikeras ingin bertemu dengan Anandi akhirnya dikabulkan oleh dokter.

Baca Juga: TES PSIKOLOGI: Deretan Kupu-kupu ini Bisa Mengungkap Kepribadian Anda

Anandi diijinkan masuk kedalam ruangan, ia hanya bisa menangis melihat kondisi Shiv yang sangat kritis.

Sebelum meninggalkan mereka berdua, Perawat meminta Anandi untuk menekan tombol tersebut jika terjadi sesuatu dengan pasien.

Sambil menangis Anandi mengusap wajah Shiv yang saat itu pun sama-sama menangis.

Anandi meletakkan tangan Shiv di atas perutnya dan dia sangat bahagia merasakan gerakan bayinya yang belum lahir.

Anandi meminta maaf kepada Shiv karena dia merasa ini semua adalah kesalahannya yang membiarkannya pergi ke acara tersebut.

Shiv kemudian meminta Anandi untuk tidak merasa bersalah karena ini semua bukanlah kesalahannya.

Baca Juga: TES PSIKOLOGI: Salah Satu Penyuka Kue Ini Orangnya Haus Kekuasaan, Kamukah Itu?

Anandi memastikan kepada Shiv bahwa semua akan baik-baik saja dan Shiv akan kembali sembuh seperti dulu dalam waktu dekat.

Situasi semakin menyedihkan saat Shiv mengatakan bahwa dia harus pergi karena sudah saatnya dia meninggalkan dunia ini.

Mendengar hal tersebut sontak membuat Anandi terkejut dan meminta shiv untuk tidak berkata yang tidak-tidak.

Anandi mengatakan bahwa Shiv begitu penting dalam hidupnya. Dan jika terjadi sesuatu pada Shiv maka bagaimana dia bisa hidup.

Shiv meminta Anandi untuk menjadi lebih kuat demi anak-anak mereka karena mulai hari ini dia bukan hanya menjadi seorang ibu melainkan menjadi seorang ayah juga.

Mendengar hal tersebut membuat Anandi menangis tak terbendung. Hatinya begitu sakit saat Shiv mengatakan hal tersebut.

Baca Juga: Tes IQ: Coba Tebak, Ibu Muda Ini Punya Berapa Anak ya?

Anandi bersikeras mengatakan pada Shiv kalau semuanya akan baik-baik saja. Dan meminta pada Shiv untuk berhenti mangatakan hal buruk.

Shiv berusaha mengingat saat-saat pertama kali bertemu dengan anandi dan mengingat semua kenangan indah saat bersama dengannya.

Anandi sudah tak kuasa menahan tangisnya mengatakan bagaimana dia bisa bertahan hidup tanpanya.

Namun Shiv malah tersenyum dan berterima kasih karena dia telah datang dalam hidupnya.

Tiba-tiba Kondisi Shiv semakin memburuk,  Anandi pun panik dan berteriak mengatakan bahwa dia tidak akan membiarkannya pergi meninggalkannya sendirian.

Akhirnya Shiv menghembuskan nafas terakhirnya dan dia meninggalkan Anandi dan anak-anak untuk selamanya.

Anandi yang masih tidak menerima dengan kepergian Shiv pun terlihat sangat terpukul.***

Editor: Fikri Mahendra


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x