Anime Kimetsu no Yaiba: Inilah Alasan Kenapa Rengoku Kyojuro Jadi Salah Satu Tokoh Panutan

- 16 Mei 2022, 10:10 WIB
Anime Kimetsu no Yaiba: Inilah Alasan Kenapa Rengoku Kyojuro Jadi Salah Satu Tokoh Panutan
Anime Kimetsu no Yaiba: Inilah Alasan Kenapa Rengoku Kyojuro Jadi Salah Satu Tokoh Panutan /Kimetsu no Yaiba Fandom

PANGANDARAN TALK – Dalam setiap karakter dalam sebuah cerita, pasti ada salah satu sosok yang sangat mencolok, salah satunya seperti dalam anime Kimetsu no Yaiba.

Dalam arc 'Mugen Train', karakter yang paling mencolok yang menjadi tokoh utama yaitu Kamado Tanjiro.

Bukan tanpa alasan, sosok Rengoku Kyojuro pun memiliki kepribadian yang sangat menakjubkan dalam cerita anime tersebut, sehingga hadir sebagai tokoh yang menjadi panutan.

Baca Juga: Inilah Penyebab Kibutsuji Muzan Menjadi Raja Iblis, Anime Kimetsu no Yaiba

Karena kekuatannya, Rengoku Kyojuro memiliki julukan Sang Pilar (Hashira) Bara, ia selalu menjadi pilar dalam skuad pembasmi iblis.

Artinya, ia memiliki kekuatan api yang tak ada tandingannya, terlebih Rengoku selalu menunjukan sikap optimis dan penuh semangat yang membara.

Dalam membasmi iblis tentu bukanlah hal yang mudah, butuh kemampuan bertarung yang tinggi melalui keahlian menggunakan Nichirin, ketahanan fisik dan teknik pernapasan di atas rata-rata dari anggota skuad lainnya karena mereka merupakan pasukan elite dalam skuad.

Perihal kekuatan dalam pertarungan, Rengoku Kyojuro sudah tidak diragukan lagi karena memiliki itu semua.

Baca Juga: Desa Penempa Pedang Pembasmi Iblis Bakal Jadi Medan Pertarungan Kimetsu No Yaiba Season 3

Namun, ada beberapa alasan yang pantas menobatkan dirinya sebagai panutan dalam cerita anime Kimetsu no Yaiba tersebut.

  1. Karakter yang murah hati

Awal kedatangannya di stasiun tidak disambut baik oleh cucu si pemilik kedai nasi. Bahkan ia sempat dilempari roti di wajahnya. Tetapi responnya malah di luar dugaan, ia malah menyantap roti itu dan berteriak “Enak” dengan nada penuh semangat. Setelah menemukan iblis dan menyelamatkan si nenek pemilik kedai, ia dihadiahi beberapa kotak nasi oleh si nenek tetapi ia malah membeli semua dagangan si nenek sampai habis dan menyuruh anak buahnya untuk membagikan nasi tersebut kepada yang lain.

  1. Bukan tipe orang yang pendendam

Hubungan dengan ayahnya tidak begitu baik. Pada saat kecil ia dilatih oleh ayahnya untuk menjadi anggota pasukan pembasmi iblis. Namun karena suatu hal ayahnya ayahnya berubah menjadi benci terhadap tugas tersebut dan menjadi seorang pemabuk yang tidak berguna. Bahkan catatan turun-temurun napas matahari yang dijaga dengan sangat apiknya pun ia rusak. Tetapi Rengoku tidak menaruh dendam pada perlakuan ayahnya tersebut dan tetap bangga menjadi seorang pilar.

  1. Penuh semangat dan peduli

Saat di gerbong kereta, Rengoku mempersilahkan duduk kepada Tanjiro. Tanjiro memulai pembicaraan tentang misi dan tarian dewa api, ia kemudian menjawab tidak tahu dengan nada penuh  semangat. Hal itu membuat Tanjiro agak jengkel. Tetapi setelah ia dan Tanjiro berhasil mengalahkan salah satu iblis di gerbong kereta, Tanjiro, Zenitsu, dan Inosuke menjadi kagum terhadapnya dan ia bersedia melatih mereka agar lebih hebat lagi.

  1. Dikenal sebagai orang yang baik

Pertarungannya melawan Akaza si iblis kelas atas anak buah Kibutsuji Muzan menjadi penyebab kematiannya. Kehebatannya cukup membuat Akaza kewalahan. Pada akhir-akhir arc, para pilar cukup dibuat terpukul oleh kematian Rengoku. Semua anggota pilar merasa kehilangan sosoknya yang penuh semangat dan sangat murah hati.***

Editor: Fikri Mahendra


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x