Network
PANGANDARAN TALK - Merayakan ulang tahun ketujuh debut grup, boy band KPop SEVENTEEN menyumbangan pendapatannya untuk pendidikan anak-anak terpinggirkan di seluruh dunia.
Donasi tersebut diberikan juga sebagai perayaan menjelang perilisan album terbarunya.
Komisi Nasional Korea untuk Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO), membenarkan insiiatif donasi mereka pada Kamis (26/5/2022), seperti dikutip PangandaranTalk.com dari Korea Times.
Dana yang disumbangkan oleh 13 anggota Seventeen akan digunakan untuk program komisi Korea untuk membantu anak-anak kurang mampu di Asia dan Afrika agar mendapatkan pendidikan yang lebih baik.
Baca Juga: Biden Undang BTS ke Gedung Putih Pekan Depan. Ini Masalah Urgent Terkait Rasial yang akan Mereka Bicarakan
Seventeen kerap menyalurkan donasi untuk berbagai kegiatan yang mendukung anak-anak.
Komisi Nasional Korea untuk UNESCO menegaskan, alokasi dana sumbangan grup KPop itu akan difokuskan terutama pada pendidikan anak-anak.
Namun pihaknya tidak menyebutkan berapa besar dana yang telah disumbangkan.
Sekretaris Jenderal komisi Han Kyung-koo dalam rilisnya menyebutkan, salam situasi global saat ini, di mana hampir 1 miliar orang buta huruf, Seventeen memberikan sumbangan yang signifikan untuk pendidikan.
"Kami menyampaikan penghargaan kami kepada grup dan agensinya," kata Han Kyung-koo.
Pihaknya berjanji akan menyalurkan seluruh dana sumbangan untuk membantu mengatasi pendidikan anak-anak yang terputus yang diperburuk oleh COVID-19.
Baca Juga: Tes Psikologi: Cita-citamu Meleset? Hidup Tak Jelas Arah? Bongkar Masalahnya di Sini
"Dan memberikan pendidikan kepada orang-orang yang buta huruf," katanya.
Seventeen melalui UNESCO mengatakan, suatu kebahagiaan tersendri bagi grupnya bisa berpartisipasi dalam kegiatan yang bermakna di tanggal 26 Mei, termasuk momen ulang tahun grupnya.
"Sebagai cara untuk membalas cinta yang telah kami terima dari penggemar selama tujuh tahun terakhir, kami memutuskan untuk berkontribusi pada upaya mewujudkan dunia di mana tidak ada yang terpinggirkan," demikian Seventeen.***
Artikel Rekomendasi