Sherina tampak meragukan inovasi kalung yang terbuat dari tanaman eucalyptus tersebut akan segera hadir di Indonesia.
"Kalung antivirus Eucalyptus Anti Corona mau diproduksi massal? Setahu saya Covid-19 itu virus, bukan nyamuk," cuit Sherina dalam akun Twitter @sherinasinna pada Minggu 5 Juli 2020.
Baca Juga: Jiplak Jet Tempur Rusia, Tiongkok Ramai 'Dibully' Pengamat: Luar Serupa Tapi Dalam Berbeda
Putri dari politisi Triawan Munaf itu memperjelas bahwa Covid-19 disebabkan oleh virus bernama SARS-CoV-2, bukan disebabkan oleh nyamuk.
Kepala Balitbangtan, Fadjri Djufry, di Jakarta pada Sabtu 4 Juli 2020 mengatakan bahwa saat ini banyak negara tengah berlomba menemukan antivirus Covid-19, begitupun Indonesia yang kini mengeluarkan inovasi kalung anti corona dari bahan eucalyptus.
Putri dari politisi Triawan Munaf itu memperjelas bahwa Covid-19 disebabkan oleh virus bernama SARS-CoV-2, bukan disebabkan oleh nyamuk.
Baca Juga: Foto Pilu Anjing dalam Karung yang Siap Dibantai Penjagal Beredar, India Ajukan Kesejahteraan Hewan
Kepala Balitbangtan, Fadjri Djufry, di Jakarta pada Sabtu 4 Juli 2020 mengatakan bahwa saat ini banyak negara tengah berlomba menemukan antivirus Covid-19, begitupun Indonesia yang kini mengeluarkan inovasi kalung anti corona dari bahan eucalyptus.
Diketahui, minyak eucalyptus sudah menurun digunakan masyarakat yang biasa dikenal melalui kayu putih atau minyak telon.
Kementan sudah melakukan penelitian sejak 30 tahun lalu dalam menguji golongan virus corona seperti influenza, beta corona hingga gamma corona.
Artikel Rekomendasi