Kedelapan lagu itu adalah “It Could Happen To You”, “You Don’t Know What Love Is”, “What Are You Doing The Rest Of Your Live”, “But Beautiful”, “Someone To Watch Over Me” dan “The Nearness Of You.”
Indra sendiri menghadirkan jazz dengan nuansa Lo-fi yang berbeda dengan album-album yang diproduksi sebelumnya. Keseluruhan produksi musik dikerjakan oleh ia sendiri.
Baca Juga: Sulap Hotel Jadi Ruang Perawatan Covid-19, Kadisparbud Jabar Tilik Sisi Kemanusiaan dan Ekonomi
Ia merekam sendiri seluruh instrumen seperti saxophone, gitar, keyboards, menyanyikan seluruh lagu hingga proses mixing dan mastering.
"Semula, saya mencoba merancang musik yang sekiranya dapat menemani anak-anak saya belajar. Kemudian saya memutuskan untuk menggarap beberapa lagu ballad jazz standard dengan sentuhan lo-fi," ungkap Indra.
Selama berkreasi, rumah menjadi lokasi terbaik untuk situasi pandemi seperti saat ini. Tentu situasi itu cukup menantang bagi semua orang, termasuk praktisi musik.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Pangandaran, Senin 21 September 2020: Siap-siap Diguyur Hujan Seharian!
"Selama masa karantina, saya melanjutkan kemampuan bermusik saya dan berkreasi di rumah secara mandiri," tutur Indra.
Para penikmat musik jazz sudah dapat menikmati album ini lewat gerai musik digital seperti Apple Music, iTunes, YouTube Music, Spotify dan Joox.***
Artikel Rekomendasi