UU Cipta Kerja Disahkan, Komika Ramai-ramai Komplen ke DPR: Andai Aku Rakyat Portugal!

- 8 Oktober 2020, 09:52 WIB
Kemal Palevi.*
Kemal Palevi.* /

PR PANGANDARAN – Setelah UU Cipta Kerja disahkan pada Senin, 5 Agustus 2020, banyak kalangan dari berbagai pihak melancarkan aksi protes. 

Tidak hanya kalangan buruh semata, namun UU yang sangat kontroversial ini juga banyak disoroti oleh kalangan pekerja seni yaitu dari para stand up comedy atau komika.

Komika kelahiran Samarinda yaitu Ahmad Kemal Pahlevi atau sering dikenal dengan nama Kemal Palevi, turut memberikan cuitan atas kegunjingan polemik UU Cipta Kerja yang tidak memihak kepada rakyat tersebut. 

Baca Juga: Pernah Berani Sebut Jokowi Gagal, Gadis Ini Kian Lantang Kritik DPR, Dewan Penyusah Rakyat?

Dia mengaku merasa sangat kasihan dengan rakyat Indonesia karena permintaannya sering diabaikan, di antaranya pembatalan pilkada serta Omnibus Law.

"Kasian ya jadi rakyat Indonesia. Minta #TundaPilkada, eh tetap lanjut. Minta #BatalkanOmnibusLaw pemerintah gak gubris. Minta #SahkanRUUPKS katanya ribet. Ah, andai aku rakyat Portugal," cuit Kemal melalui akun Twitternya, @kemalpalevi pada Selasa, 6 Oktober 2020 yang dikutip dari laman resmi wartaekonomi.co.id.

Cuitannya tersebut pun mendapatkan tanggapan dari salah satu pengguna Twitter dengan nama akun @narkosun.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari ini, Kamis, 8 Oktober 2020: Gemini Beruntung, Libra Alami Tekanan Mental

"Begini tata cara pindah kewarganegaraan. Siapa tau bermanfaat. Indahnya berbagi," cuitnya sambil memposting berita tentang tata cara pindah kewarganegaraan.

Selain Kemal Palevi, Ernest Prakasa yang merupakan komika sekaligus sutradara turut angkat bicara atas pengesahan UU Cipta Kerja tersebut. 

Ernest Prakasa. /Istimewa/
Ernest Prakasa. /Istimewa/

"Apalah kita ini bagi para pemimpin nan mulia, selain deretan angka. Angka korban pandemi, angka pengangguran, angka pemilih para kandidat. Angka dan angka dan angka. Tanpa jiwa, tanpa suara," kata Ernest Prakasa melalui akun Twitternya @ernestprakasa.

Baca Juga: Konsisten Tolak RUU Omnibus Law, Intip 6 Sindiran Cucu BJ Habibie, Melanie Subono Terhadap DPR RI

Dalam cuitan lainnya, ia juga memberikan penegasan bahwa pengesahan UU Cipta Kerja merupakan peran dari pemerintah.

Pria asal kelahiran Jakarta ini mengibaratkan seperti kolaborasi DPR dan pemerintah seperti kolaborasi Raffi Ahmad-Atta Halilintar.

"BTW sori nih bukannya mau belain DPR, tapi jangan lupa kalo UU ini gak akan tembus tanpa koleb sama pemerintah. Dua kekuatan besar bersatu, semacam koleb yutub Raffi Ahmad - Atta Halilintar," cuit Ernest Prakasa.

Baca Juga: Cek Fakta: Kartu ATM BRI Warna Biru Dikabarkan Bakal Terblokir Otomatis? Tinjau Kebenarannya

Sementara itu, Komika Arie Kriting berpendapat maka seharusnya elite politik memiliki jiwa besar, tanggung jawab, dan keberanian.

POTRET Glenn Fredly dan Arie Kriting.*
POTRET Glenn Fredly dan Arie Kriting.*

"Seharusnya, di Negara Indonesia yang aman, tidak ada perang, dan diberkahi Sumber Daya Alam yang melimpah ini, kita bisa fokus pada upaya memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

"Seandainya elite politik punya jiwa besar, tanggung jawab, dan keberanian," cuit Arie Kriting melalui akun Twitternya yang bernama @Arie_Kriting, Senin 5 Oktober 2020.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah