Network
PR PANGANDARAN - Pada Maret 2020, penggemar Red Velvet sangat bersemangat setelah mengetahui bahwa Irene akan menjadi duta resmi merek kosmetik CLINIQUE Korea.
Sejak itu, Irene telah bekerja sama dengan brand tersebut untuk mempromosikan produk kecantikannya.
Namun, ketika sikapnya baru-baru ini terungkap, disebut kasar, cukup mengguncang warganet, platform terbesar Korea yang menjual produk CLINIQUE menanggapi dengan cepat atas potensi pengaruh kontroversi yang mungkin ditimbulkannya terhadap penjualan mereka.
Baca Juga: Istri Kim Jong Un Menghilang 9 Bulan, Rumor Beredar Dibunuh Secara Keji hingga Sengaja Disembunyikan
Toko kosmetik ternama seperti Olive Young dan pusat perbelanjaan online SSG.com telah menghapus semua jejak konten promosi yang menampilkan Irene.
Sebagian besar produk CLINIQUE sekarang ditampilkan di situs web tanpa menggunakan gambar model Irene.
Di Twitter, dugaan percakapan antara pekerja paruh waktu Olive Young juga menjadi viral, mereka mengklaim bahwa 'kantor pusat (Olive Young) mengeluarkan pengumuman resmi untuk menghapus Irene dari semua materi promosi di dalam toko.'
Baca Juga: Jadi Gelandangan yang Mendapat Beasiswa di Kampus Impian, Pria Ini Berjalan Kaki Sejauh 804 Km
"Pemberitahuan resmi untuk menghapus model Power Pack (Irene) naik tadi malam," ungkap pengguna Twitter yang dilansir dari Koreaboo.
"Ya ampun ... Mereka dengan cepat mengeluarkan pemberitahuan resmi tentang hal semacam ini," timpal pengguna Twitter lainnya.
Di sisi lain, akun Instagram resmi CLINIQUE Korea belum melakukan perubahan apa pun pada feednya.
Baca Juga: Bakar Rumah dan Tewaskan 6 Anak, Orang Tua yang Diancam 17 Tahun Penjara Ini Tiba-tiba Dibebaskan
Namun, dengan kontroversi yang berkembang, beberapa netizen Korea bersikeras untuk memboikot brand tersebut selama dukungannya dengan Irene tetap terlaksana. Mereka tetap yakin bahwa KLINIK Korea harus segera merespon.
Sementara itu, tuduhan lain terhadap Irene pun terus bermunculan terkait semua yang terjadi hingga kini.***
Artikel Rekomendasi