PR PANGANDARAN - Hari pertama bulan Ramadhan jatuh pada Selasa, 13 April 2021.
Di bulan penuh kemuliaan, alangkah baiknya digunakan untuk mengkaji dengan sebaik-baiknya ilmu menyoal kisah para sahabat Nabi Muhammad SAW.
Seperti yang akan disuguhkan PikiranRakyat-Pangandaran.com kali ini, berikut Kajian Ramadhan terkait kisah wanita berhijab yang Allah SWT jaga dirinya dan kehormataanya dengan cara yang luar biasa.
Baca Juga: Niat Salat Tarawih, Witir, dan Doa Kamilin Beserta Artinya, Baik Munfarid Maupun Berjamaah
Kisah tersebut datang dari wanita yang berhijab hendak dinodai, namun Allah SWT menolongnya dengan cara yang luar biasa.
Seorang wanita Muslim wajib mengenakan hijab sebagai upaya menjaga kehormatan diri, berhijab juga merupakan proses seseorang mematuhi perintah Allah SWT.
Dengan berhijab seorang wanita akan merasa terlindungi ketika berada diluar tak bersama mahramnya. Sebab menurut Islam wanita adalah tempatnya fitnah.
Sedangkan wanita salehah dalam Islam di analogikan sebagai mutiara surga atau bidadari surga, terlebih bagi mereka yang taat dengan suami.
Bukti bahwa Allah SWT begitu menyayangi Muslim wanita yang menjaga keutuhan hijabnya, terdapat dalam kisah nyata inspiratif yang dialami oleh seorang perempuan asal Arab Saudi.
Dilihat dari akun Youtube Khalid Basalamah Official dengan tajuk 'Kisah Wanita yang Mejaga Hijabnya', bercerita tentang wanita Muslim berhijab yang ditolong Allah SWT ketika hendak direnggut keperawanannya.
Dikisahkan, suatu ketika perempuan yang tak disebutkan namanya itu, tengah pulang berkegiatan dengan menggunakan taksi atau kendaraan umum.
Biasanya wanita muslim yang teguh pada hijabnya itu, selalu dijemput oleh sang ayah dan kakak selepas berkegiatan diluar rumah. Namun, kali ini ia terpaksa harus pulang sendirian.
Dalam perjalan menuju rumah, wanita tersebut menemui gelagat yang aneh pada pengemudi kendaraan umum atau taksi yang hendak mengantarnya pulang.
Baca Juga: Sebut Boy William dan Wika Salim Artis Paling Tidak Disukainya, Lucinta Luna Kembali Buat Ulah
Benar saja, sang pengemudi tiba-tiba membawa wanita tersebut ke arah jalan yang berbeda, ia dibawa ke padang pasir yang sepi dan gelap.
Tersadar bahwa dirinya tengah terancam bencana besar, ia kemudian berdoa meminta pertolongan kepada Allah SWT, sembari melawan pengemudi tadi yang hendak menodai kehormatannya.
Ia berkata: "Ya Allah Swt engkau tahu, hamba sudah menjaga hijabku ini, agar aku bisa menjaga kemuliaan, tidak disentuh kecuali oleh suamiku," terang Ustaz Khalid Basalamah.
Baca Juga: Resep Sahur Ala dr. Zaidul Akbar, Cukup Berenergi Seharian Puasa Ramadhan
Lebih lanjut, beliau mengisahkan bahwa laki-laki memang berniat jahat, semua pintu mobil dikunci dan ia tengah bersiap menyerang dan menodai perempuan bercadar tersebut.
Pertolongan Allah SWT pun datang, dari kejauhan sebuah mobil menyoroti dari jauh dan memberiknya klakson, sehingga sang pengemudi ketakutan dan mengeluarkan wanita itu dari mobilnya.
Wanita tersebut merasa aneh, pasalnya kawasan ini bukan tempat kendaraan berlalu lalang.
Baca Juga: Lengkap! Doa Sahur dan Buka Puasa Serta Lafal Niat Puasa Ramadhan
Kemudian mobil yang menyoroti tadi, mendekati perempuan itu dan mengajaknya masuk, ternyata ia baru tersadar pengendara mobil yang menolongnya tadi adalah ayah dan kakanya.
Tak banyak bercerita, perempuan itupun pulang bersama ayah dan kakaknya menuju ke rumah, namun sesampainya disana hal aneh terjadi.
Ketika ia hendak membuka pintu rumah, dibalik sang ayah dan kakak menyambutnya di dalam rumah, dan meminta maaf karena tak bisa menjemput.
Baca Juga: Hotman Paris Salah Paham Soal Banci Tampil dan Kambing, Pihak Hotma Sitompul: Itukan Kiasan!
Melihat kejadian di luar nalar tersebut, wanita itupun pingsan dang segera digotong menuju ke kamarnya.
Singkat cerita, sang kakak membangungkannya seraya bertanya, apa yang sebernarnya terjadi. Ketika wanita berhija itu bercerita semuannya, ayah dan sang kakak menangis.
Mereka menyebut bahwa ini adalah pertolongan dari Allah SWT bagi wanita yang selalu teguh menjaga hijab dan kehormatannya.
Cerita ini merupakan bukti kebesaran Allah SWT, melindungi umat Muslim dari mara bahaya dengan kekuatan doa yang ia panjatkan.***