PANGANDARAN TALK - Osteoporosis adalah kondisi berkurangnya kepadatan tulang. Hal ini menyebabkan tulang menjadi keropos dan mudah patah.
Osteoporosis jarang menimbulkan gejala dan biasanya baru diketahui ketika penderitanya jatuh atau mengalami cedera yang menyebabkan patah tulang.
Osteoporosis bisa dialami oleh siapa saja, termasuk anak-anak dan orang dewasa. Namun, kondisi ini lebih sering terjadi pada wanita yang telah memasuki masa menopause.
Hal ini disebabkan oleh berkurangnya kadar estrogen yang berperan penting dalam menjaga kepadatan tulang.
Baca Juga: Buah-buahan Tanpa Biji yang Seperti Ini Bisa Memicu Kanker. Simak Tuntas Penjelasan dr Zaidul Akbar
Osteoporosis merupakan salah satu masalah utama dalam sistem rangka manusia. Osteoporosis sering kali tidak menimbulkan gejala apa pun.
Kondisi ini biasanya baru diketahui saat seseorang mengalami cedera yang menyebabkan patah tulang.
Seiring berkurangnya kepadatan tulang, penderita osteoporosis bisa mengalami gejala berikut:
- Mudah mengalami patah tulang, walau hanya karena benturan yang ringan
- Nyeri punggung, biasanya disebabkan oleh patah tulang belakang
- Postur badan membungkuk
- Tinggi badan berkurang
Baca Juga: Ada Waktu 1 Jam di Hari Jumat yang Semua Doa Pasti Dikabulkan. Ini Penjelasan dari Syekh Ali Jaber
Osteoporosis disebabkan oleh menurunnya kemampuan tubuh untuk meregenerasi tulang. Hal ini berdampak pada berkurangnya kepadatan tulang.
Penurunan kemampuan regenerasi ini biasanya akan dimulai saat seseorang memasuki usia 35 tahun.
Selain faktor usia, berikut ini adalah beberapa faktor lain yang bisa meningkatkan risiko terjadinya osteoporosis:
- Berjenis kelamin wanita, terutama setelah menopause
- Memiliki keluarga dengan riwayat osteoporosis
- Mengalami kekurangan vitamin D dan kalsium, misalnya susu, keju, daging, ikan, dan ceker ayam
- Mengalami gangguan hormonal dan penyakit tertentu, seperti penyakit Crohn atau malabsorbsi
- Mengonsumsi obat kortikosteroid dalam jangka waktu yang lama
- Mengalami kecanduan alkohol
- Merokok
Pada beberapa keadaan, osteoporosis sulit untuk dicegah.
Namun, Anda bisa mengurangi risiko terkena osteoporosis dengan berhenti merokok, tidak mengonsumsi minuman beralkohol, melakukan pemeriksaan berkala jika sudah menopause, berolahraga secara teratur, dan mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi.
Menurut dr Zaidul Akbar untuk orang yang mengalami osteoporosis dapat diobati dengan mengkonsumsi kurma, minyak zaitun dan tempe.
Ketiga makanan tersebut banyak mengandung nutrisi yang dibutuhkan tulang.
"1 sendok makan minyak zaitun, 9 butir kurma dan tempe 100 gram diblender sampai halus kemudian diminum sehari sekali," kata dr Zaidul Akbar seperti dilansir PangandaraTalk.com dari kana Youtube Sobat Herbal, Rabu 23 Maret 2022.***