PANGANDARAN TALK - Anxiety adalah kekhawatiran dan rasa takut yang intens, berlebihan, dan terus-menerus yang berhubungan dengan situasi sehari-hari.
Dalam Alquran ada ayat yang sangat berkaitan erat dengan kecemasan, di mana ayat itu menjelaskan tentang ketenangan jiwa.
Menurut dr Zaidul Akbar jika ditadaburi ayat Alquran itu mengandung pelajaran yang sangat penting di dalamnya yang berkaitan dengan kecemasan atau anxiety.
Baca Juga: Doa Puasa Ramadhan Hari ke 4, Lengkap dengan Arab, Latin dan Artinya
"Pelajaran dari ayat ini adalah ketenangan itu bukan didapat tapi diturunkan Allah ke dalam hati, ingat baik baik ketenangan bukan diberikan atau didapat tapi diturunkan Allah dan dimasukkan ke dalam hati orang beriman," kata dr Zaidul Akbar seperti dikutip Pangandaran Talk dari akun instagram Zaidul Akbar, Selasa 5 Maret 2022.
Dokter Zaidul Akbar juga menyatakan bahwa ketenangan itu milik Allah SWT, dan Allah SWT yang menganugerahi ketenangan tersebut sesuai dengan kehendaknya.
"Karena ketenangan milik Allah SWT maka perbanyaklah dialog dengan-Nya melalui shalat, perbanyak shalat sunnah misalnya via doa bukan sekedar doa tapi doa yang kita benar-benar seperti bicara kepada Allah SWT dengan doa itu. Dengan dzikir yang diresapi, dimaknai dan dirasakan getaran-getaran dari kalimat dzikirnya," kata dr Zaidul Akbar.
Baca Juga: Dahsyat! Inilah 4 Fase Detoksifikasi Orang yang Berpuasa Ramadhan, Simak Penjelasan dr Zaidul Akbar
Rasulullah SAW bersabda:
"Tinggalkanlah yang meragukanmu dan beralihlah pada apa yang tidak meragukanmu. Sesungguhnya kejujuran lebih menenangkan jiwa, sedangkan dusta (menipu) akan menggelisahkan jiwa.”
Lafaz lain : Kebaikan selalu mendatangkan ketenangan, sedangkan kejelekan selalu mendatangkan kegelisahan.
Artinya, jangan buat dosa dan kemaksiatan yang bisa membuat gelisah hati atau menambah kecemasan yang sudah ada.
Lebih jauh dr Zaidul Akbar juga menyarankan seseorang yang mengalami penyakit anxiety untuk berdialog dengan jiwa.
"Seperti kita bicara dengan diri sendiri, bicara dengan hati kita, menyampaikan padanya bahwa hati kita pun bukan milik kita, ia milik Allah, lalu apa yang mau dicemaskan? Dialog terus menerus seperti ini akan membuat hati kembali tahu fungsi, peran dan bagaimana harusnya ia bersikap terhadap tubuh atau suatu kondisi," kata dr Zaidul Akbar.
Rasulullah SAW juga bersabda dalam kalimat indah tentang bicara dengan diri kita:
"Mintalah fatwa pada jiwamu. Mintalah fatwa pada hatimu (beliau mengatakannya sampai tiga kali). Kebaikan adalah sesuatu yang menenangkan jiwa dan menentramkan hati. Sedangkan kejelekan (dosa) selalu menggelisahkan jiwa dan menggoncangkan hati".
Baca Juga: Inilah Bacan Niat dan Panduan Shalat Tarawih Cepat dan Mudah Dipahami
Inilah ayat Alquran yang berkaitan dengan kecemasan atau anxiety, Qs-Alfath ayat 4:
-هُوَ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ السَّكِيْنَةَ فِيْ قُلُوْبِ الْمُؤْمِنِيْنَ لِيَزْدَادُوْٓا اِيْمَانًا مَّعَ اِيْمَانِهِمْ ۗ وَلِلّٰهِ جُنُوْدُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ وَكَانَ اللّٰهُ عَلِيْمًا حَكِيْمًاۙ
Artinya,
"Dialah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin untuk menambah keimanan atas keimanan mereka (yang telah ada). Dan milik Allah-lah bala tentara langit dan bumi, dan Allah Maha Mengetahui, Maha bijaksana"***