Network
PR PANGANDARAN – Memakai masker saat pandemi Covid-19 sangat dianjurkan karena dapat menekan penyebaran tapi menurut studi baru memakai masker malah dianggap lebih berbahaya dibanding tidak memakainya.
Berdasarkan penelitian yang diterbitkan di Physics of Fluids mengenakan masker bekas bisa lebih berbahaya daripada tidak memakai masker di masa pandemi Covid-19.
Masker bedah tiga lapis yang baru sebesar 65 persen efisien dalam menyaring partikel di udara tetapi ketika digunakan, angka itu turun menjadi 25 persen.
Baca Juga: Putus hingga Saling Unfollow, Jessica Iskandar Beri Ucapan Manis Lagi ke Richard Kyle, Balikan?
Peneliti dari University of Massachusetts Lowell dan California Baptist University mengatakan bahwa masker memperlambat aliran udara, membuat orang lebih rentan menghirup partikel, dan masker yang kotor tidak dapat secara efektif menyaring tetesan air.
“Wajar untuk berpikir bahwa memakai masker, tidak peduli masker baru atau lama, selalu lebih baik daripada tidak sama sekali,” kata penulis Jinxiang Xi dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com dari New York Post.
“Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa keyakinan ini bisa berlaku untuk partikel yang lebih besar dari 5 mikrometer, tetapi tidak untuk partikel halus yang lebih kecil dari 2,5 mikrometer,” lanjutnya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra, Scorpio dan Sagitarius Kamis 17 Desember 2020 Lengkap Cinta hingga Keuangan
Untuk menghasilkan penelitian tersebut, para peneliti menggunakan model komputer yang menggambarkan seseorang mengenakan masker bedah tiga lapis untuk mengetahui bagaimana masker memengaruhi aliran udara dan bagaimana partikel melewatinya.
Melalui cara tersebut peneliti juga bisa melihat bagaimana tetesan air kecil menempel di wajah, hidung, faring, atau paru-paru dalam.
Mereka menemukan bahwa memakai masker secara signifikan memperlambat aliran udara dan membuat seseorang lebih rentan menghirup aerosol ke dalam hidung.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus, Gemini, Kamis 17 Desember 2020 Lengkap Cinta hingga Keuangan
“Dalam penelitian ini, kami menemukan bahwa efektivitas dari masker untuk proses pernapasan melalui hidung menurun pada laju aliran inhalasi yang lebih rendah,” ucapnya.
Lipatan dari masker juga secara signifikan mempengaruhi pola aliran udara dan keefektivitasannya berubah saat dipakai lebih lama.
“Kami berharap otoritas kesehatan masyarakat memperkuat langkah-langkah pencegahan saat ini untuk menekan penularan Covid-19, seperti memilih masker yang lebih efektif, memakainya dengan benar, dan menghindari penggunaan masker bedah yang digunakan terlalu lama,” pungkasnya.***
Artikel Rekomendasi