Sejarah dan Makna Hari Valentine, dari Perjuangan Cinta hingga Berujung Pemenggalan

- 14 Februari 2021, 14:15 WIB
Ilustrasi Hari Valentine 2021.
Ilustrasi Hari Valentine 2021. /Pixabay/susan-lu4esm

Dia memiliki keyakinan yang kuat untuk memasukkan pria lajang dan muda dalam pasukannya. Jadi dia telah mengesahkan hukum aneh ini.

Namun, Saint Valentine tidak pernah mempercayai teori ini dan membantu para pria muda untuk menikahi minat cinta mereka.

Dia biasa mengatur pernikahan rahasia bagi mereka yang ingin menikahi kekasihnya. Tidak hanya ini, tetapi dia juga memberikan bantuan keuangan.

Baca Juga: Kerap Diusir Paksa Warga Indonesia, Maria Ozawa: Mereka Sebenarnya Mencintaiku, Tapi...

Ketika Kaisar mengetahui hal ini, dia memerintahkan anak buahnya untuk memenjarakan Saint Valentine dan memenggalnya.

Saat di penangkaran, orang suci itu merawat sesama tahanan dan menyembuhkan luka mereka. Dia juga menjaga penjaganya 'anak perempuannya yang buta dan menyarankan pengobatan yang efektif untuk menyembuhkan penglihatannya.

Dia secara bertahap menyembuhkan kebutaannya dan memutuskan untuk menulis surat kepadanya yang ditandatangani sebagai 'dari Valentine Anda'.

Baca Juga: Mantan Bintang Porno Maria Ozawa Takut ke Indonesia: Aku Sering Didemo dan Diusir Paksa!

Namun sebelum orang suci itu bisa menulis, dia dipenggal. Dikatakan bahwa dia telah dipenggal pada tanggal 14 Februari 270 M.

Selama lebih dari 200 tahun hari itu tidak dirayakan. Tetapi ketika seluruh Roma telah memeluk agama Kristen dan Gereja Katolik membasmi paganisme apa pun, Paus menetapkan 14 Februari untuk dirayakan sebagai Hari St. Valentine.

Halaman:

Editor: Imas Solihah

Sumber: Boldsky


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah