PR PANGANDRAN – Peringatan Isra Mi'raj merupakan momentum yang penting bagi umat muslim yang ada di dunia.
Pada momentum Isra Mi'raj inilah Nabi Muhammad pertama kali mendapatkan wahyu dari Allah untuk melaksanakan salat 5 waktu.
Namun, rupanya ada sejarah yang perlu diingat kembali oleh seluruh muslim mengenai bagaimana Nabi Muhammad mendapatkan wahyu tersebut.
Baca Juga: Anggota TNI Wanita Aprilia Manganang Ternyata Anak dari Buruk Perkebunan dan Asisten Rumah Tangga
Wahyu untuk melaksanakan ibadah shalat diberikan kepada Nabi Muhammad, ketika ia mengalami luka yang sangat mendalam.
Ketika Nabi Muhammad ditinggal oleh istri tercinta, Khadijah. Tidak hanya berhenti disitu, beliau juga ditinggal oleh pamannya, Abu Thalib yang selalu menjadi pelindung dalam rangkaian dakwah beliau.
Dalam keadaan terpuruk tersebut, Allah kemudian memperjalankan Nabi Muhammad pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa kemudian ke Shidratul Muntaha untuk menjemput perintah shalat.
Baca Juga: Tragis! Ibu Hamil Tewas Digorok Suaminya Usai Ketahuan Selingkuh
Hal ini kemudian disebutkan dalam Al-quran, pada surah Al-Isra ayat 1.
Sebelum bertemu dengan Allah, Nabi Muhammad berjumpa dengan nabi-nabi terdahulu.
Pada langit pertama Nabi Muhammad berjumpa dengan Nabi Adam, kemudian di langit kedua berjumpa dengan Nabi Isa dan Nabi Yahya.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 14 Dibuka, Simak Cara Daftar dan Persyaratannya Secara Lengkap di Sini
Kemudian di langit ketiga bertemu dengan Nabi Yusuf, di langit ke- empat berjumpa dengan Nabi Idris.
Selanjutnya di langit ke-lima Nabi Muhammad bertemu dengan Nabi Harun dan di langit ke-enam bertemu dengan Nabi Musa.
Dan di langit ke-tujuh Nabi Muhammad bertemu dengan Nabi Ibrahim.
Kemudian sesampainya Nabi Muhammad pada Shidratul Muntaha, Allah memerintahkan Nabi Muhammad agar melaksanakan shalat sebanyak 50 kali sehari.
Namun, ketika dalam perjalanan kembali dari Mi’raj, Rasulullah kemudian tiba di tempat nabi Musa pada langit ke-lima.
Nabi Musa pun meminta Nabi Muhammad agar kembali meminta keringanan kepada Allah dalam melaksanakan ibadah shalat.
Baca Juga: Billy Syahputra Akui Masih Sayang Hilda Vitria Meski Belum Resmi Putus dari Amanda Manopo
Nabi Muhammad pun kembali menghadap Allah dan meminta keringanan. Permohonan keringanan itu pun dilakukan secara berulang-ulang oleh Nabi Muhammad, hingga Allah menetapkan shalat sebagai kewajiban yang dilakukan lima kali sehari.
Semenjak peristiwa tersebut terjadi, maka wajiblah bagi setiap muslim untuk melaksanakan perintah shalat.***
Artikel Rekomendasi